Ternyata Prank Menang Lelang Motor Jokowi Ada Keterlibatan Penyelenggara Acara, Begini Kronologinya!

"Ini sempat heboh di media sosial seluruh Indonesia loh, muka Bang Nuh di mana -mana loh,"kata vasco.

Menjawab pertanyaan itu, M Nuh langsung menceritakan kronologi mula ia bisa mengikuti lelang.

M Nuh mengaku menyaksikan acara itu di televisi. Mulanya ia mengira acara yang ia saksikan merupakan program kuis.

Tanpa pikir panjang, M Nuh mengikuti acara tersebut dengan menelepon nomor yang tertera di layar televisi.

"Saya ikuti itu acara sudah di pertengahan, saya pikir interaksi kuis. Lalu ada enam pilihan (nomor telepon), lalu saya pilih nomor terakhir dan saya mulai telepon,"jelasnya.

Dirinya mengaku nomor yang diteleponnya tidak masuk-masuk sambungannya, ia memperkirakan ada 5 sampai 6 kali menelpon nomor tersebut. Hingga akhirnya dipanggilan terakhir yang ia lakukan, telepon pun langsung tersambung.

"Waktu telepon yang terakhir, eh masuk. Lalu langsung ditanya dari mana dengan orang yang menjawab telepon itu,"

"Saya jawab, dari Bapak M Nuh, Kampung Manggis, Jambi,"sambungnya.

M Nuh pun ditanya pihak yang ia telepon apakah ingin mengikuti acara lelang tersebut.

Karena merasa dirinya sedang mengikuti interaksi kuis, M Nuh mengaku mengiyakan saja apa yang ditanya pihak yang ia telepon.

"Saya pikir motor itu hadiah ya, jadi saya ikuti saja,"katanya.

Bahkan M Nuh menguak angka harga lelang motor listrik Jokowi senilai 2,2550 Miliar yang dimenangkannya itu bukan atas perkataannya.

Kata M Nuh, angka itu yang menyebutkan adalah pihak dari yang ia telepon.

Ia menyebutkan harga naik bertahap.

Vasco yang merasa penasaran pun memperjelas perkataan M Nuh dengan bertanya, "Oh jadi dia tiba-tiba bilang harga langsung Rp2 miliar gitu atau bagaimana,"tanya Vasco.