Ternyata Prank Menang Lelang Motor Jokowi Ada Keterlibatan Penyelenggara Acara, Begini Kronologinya!
M Nuh yang ramai disebut melakukan prank menang lelang motor Jokowi, bercerita kepada Vasco Ruseimy soal bagaimana ia bisa terlibat dalam lelang itu.
M Nuh pun mengatakan, awalnya harga motor itu belum di angka tersebut.
Dimana harga yang dibuka mulai dari Rp500 juta.
"Belum segitu, harganya itu mulai awalnya dari Rp500 juta lalu Rp 1 miliar,"ujarnya.
Lanjut M Nuh, interaksi antara dirinya dengan pihak yang ditelepon terus berlanjut hingga harga motor listrik Jokowi mencapai harga Rp2 miliar.
Namun saat sudah memasuki nominal harga tersebut, M Nuh mengaku pulsa dari ponselnya habis.
Bahkan karena merasa sedang ikut kuis dan akan mendapatkan hadiah, M Nuh Emosi dan membuang ponselnya karena habis pulsa itu.
Vasco yang mendengar cerita itu sontak tertawa, bahkan Vasco melanjutkan pertanyaan soal M Nuh yang disebut seorang pengusaha dari Jambi.
"Dari informasi berita di mana-mana, antum kan disebut pengusaha besar dari Jambi yang mau beli motor pak Jokowi,"kata Vasco.
M Nuh pun menguak, nama pengusaha yang disematkan ke namanya itu bukan dari perkataan dirinya.
M Nuh menyebutkan pihak acara itu yang menyebutkan dirinya pengusaha.
"Itu dari dia orang lah yang bilang saya pengusaha, padahal saya gak bilang begitu,"jelasnya.
M Nuh pun melanjutkan kronologi saat dirinya membuang ponselnya saat habis pulsa.
Ponsel yang dibuangnya pun mendadak dapat telepon.
Ternyata merupakan pihak acara yang kembali meneleponnya.
Disebutkan oleh pihak acara bahwa dirinya masih ikut dalam kegiatan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/m-nuh-dan-jokowi-tandatangani-motor-listrik.jpg)