Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Guru di Malang Ini Beri Tugas Tak Biasa, Siswa Diminta Chat Trump hingga Bill Gates Via LinkedIn

Murid yang mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp itupun merasa tugas tersebut tak masuk akal.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Twitter/guemau
Sebuah percakapan WhatsApp yang menunjukkan seorang guru memberi tugas siswa untuk wawancara Donald Trump, viral di media sosial. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral percakapan WhatsApp grup kelas.

Tangkapan layar ini diunggah oleh seorang murid.

Lalu diunggah di fitur Instagram story.

Percakapan itu membuat warganet heran.

Dalam percakapan WhatsApp yang diteruskan oleh seorang siswa, guru tersebut memberi tugas pada para muridnya untuk mengirim pesan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Para murid juga diberi pilihan untuk mengirim pesan kepada pendiri Microsoft, Bill Gates dan pencipta Facebook, Mark Zuckerberg.

"Tugas berikutnya Anak2 hrs chatting dgn presiden Donald Trump, Bos Microsoft Bill Gates, dan Bos FB Frank Zukenberg di LINKEDIN.

Sangat Ditunggu-tunggu, Ada Fenomena Bulan Purnama Strawberry di Bulan Juni Ini, Catat Tanggal

Dalami Dugaan Indikasi Penyimpangan Distribusi Bansos Saat PSBB di Riau, Pihak Kejati Gandeng BPKP

Dalami Dugaan Indikasi Penyimpangan Distribusi Bansos Saat PSBB di Riau, Pihak Kejati Gandeng BPKP

Mengeluh Sakit Perut Siswi SMA Ketahuan Hamil 2 Bulan, Keluarga Syok, Pelakunya tak Diduga-duga

tlng anak 8A suruh membuat akun di LINKEDIN. Dan Bukti chatting dgn Presiden Amerika atau Bill Gates atau Zukenberg. Disreen shoot. Trims.

Nanti klo sdh berhasil km follow. Trus minta saran kpd mereka bgamana agar menjadivorang sukses. Biasanya Beliaunya akan membalas jika ada waktu. Gunakan bhs. Inggrid yg sopan. Klo ada kesulitan tanyakan kpd sy," bunyi pesan WhatsApp tersebut.

Murid yang mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp itupun merasa tugas tersebut tak masuk akal.

Menurutnya, pesan yang akan ia kirim kepada Donald Trump, Bill Gates, atau Mark Zukerberg, tak mungkin dibalas.

"Ini tugas dari sekolah gak masuk akal sumpah, ngechat Jokowi aja kagak dijawab apalagi mereka2 ini ya Allah," tulisnya dalam Instagram story.

"Gak tau lagi dah gua, udah si Trump sibuk demo mana sempet bales chat lagi," lanjutnya.

Italia Membaik, Dokter Ini Sebut Covid-19 Melemah & Kehilangan Potensinya

Kapolsek Ditawarkan Germo ke Brondong Saat Nyamar Jadi PSK, Polwan Cantik Dibandrol Rp 350 Ribu

viral wa tugas guru
Seorang murid di Malang mengunggah tugas tak biasa yang diberikan gurunya.

Saat tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun Twitter @guemau, warganet pun kaget pada tugas yang diberikan kepada murid SMP.

"Anak kelas 8 disuruh buat akun linkedin? Profilenya mau diisi apa? Pengalaman bakti sosial sekolah gitu?" tulis @bungbed.

Saat dihubungi Tribunnews.com, murid yang mengunggah percakapan tersebut ternyata bersekolah di sebuah SMP di Malang, Jawa Timur.

Murid yang tak mau disebutkan namanya itu mengaku sudah mulai menghubungi Bill Gates di LinkedIn.

Namun, dirinya belum mendapat balasan dari Bill Gates.

Sementara itu, teman-temannya yang lain ada yang belum mengerjakan tugas tersebut.

"Kalo untuk sekarang sih ada yang belum mengerjakan."

"Tapi saya coba-coba kerjakan ya masih belum dapat balasannya dari orang2 tersebut," tulisnya dalam pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (1/6/2020).

Tugas mengirim pesan kepada para tokoh dunia itu, ternyata untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).

Ilustrasi belajar di rumah
Ilustrasi belajar di rumah (StudyInternational.com)

Ia menyebut, tugas yang dikerjakan di rumah itu diberikan oleh gurunya pada Minggu (31/5/2020) malam.

Menurutnya, para murid merasa agak kesal dan heran dengan tugas yang diberikan.

"Ya kebanyakan sih banyak yang agak kesel, tapi ya ada yang merasa konyol juga," ungkap dia.

Ia mengungkapkan, sebelumnya guru tersebut belum pernah memberi tugas serupa.

Sebab, guru tersebut bukan guru yang biasanya mengajar mata pelajaran PKN di kelasnya.

"Kalo untuk tugas ini sih kayaknya bukan guru yang itu, jadi kayak ada dua guru."

"Nah gurunya yang satu ini gak pernah mengajarkan PKN di 8a, tapi memberi tugas di kelas saya," ungkapnya.

Menurut dia, guru tersebut memberi tugas menghubungi para tokoh terkenal itu untuk kelasnya saja.

ilustrasi belajar secara efektif di era digital.
ilustrasi belajar secara efektif di era digital. (HandOut/Istimewa)

Ia mengungkapkan, guru yang tak diketahui namanya itu dikenal sebagai sosok yang biasa saja.

Namun, juga termasuk guru yang terkenal di kalangan para murid-murid.

Dia pun berharap, agar guru tersebut tak memberi tugas yang serupa.

Namun, dirinya senang bisa mendapat tugas yang diharuskan untuk berbahasa inggris.

Ia mengaku ingin mengetahui kemampuannya dalam menggunakan bahasa inggris.

"Saya harap tugasnya kalo misalnya udah kelar jangan dikasih tugas-tugas aneh lagi," katanya.

"Saya sih cukup senang. Saya juga ingin tes bahasa Inggris saya sudah sampai mana," ungkap dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved