Pria Ini Intip dan Rekam Rok Wanita Selama 13 Tahun, Saat Ini Sudah Koleksi 1.400 Video
Pria di Singapura yang dikenal sebagai perekam dan pengintip rok wanita (upskirt) terproduktif di negara itu, dijebloskan ke penjara.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pria ini telah merekam dalaman mulai dewasa hingga anak gadis.
Pria di Singapura yang dikenal sebagai perekam dan pengintip rok wanita (upskirt) terproduktif di negara itu, dijebloskan ke penjara.
Dilansir dari Reuters Jumat (5/6/2020), pria itu secara diam-diam telah memfilmkan aksi mengintip celana dalam ratusan wanita.
Korbannya mulai dari wanita dewasa dan anak gadis.
Dalam menjalankan aksinya, pria hidung belang tersebut menggunakan ponselnya, jam tangan mata-mata, dan pena dengan kamera tersembunyi.
Kasus ini mencuat ketika kelompok-kelompok hak asasi perempuan mengingatkan, kekerasan seksual digital di Singapura melonjak dalam beberapa tahun terakhir.
Perempuan menjadi korban terbanyak.
"Dia menyesali tindakannya," ucap pengacaranya, TM Sinnadurai saat dihubungi Thomson Reuters Foundation melalui telepon pada Jumat (5/6/2020).
"Dia telah mengambil keputusan untuk menjalani hukumannya," lanjutnya seraya menambahkan bahwa pelaku tidak berencana mengajukan banding.
Pria itu, yang secara hukum tidak dapat disebut namanya untuk melindungi identitas korbannya, menjalankan aksinya di transportasi umum, toilet, dan ruang ganti di lebih dari 800 kesempatan.
Dia akhirnya tertangkap basah oleh seorang rekan kerja pada 2016, saat mencoba merekamnya di kamar mandi.
Dari situlah polisi mengusutnya hingga menahannya.
Pria itu mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman penjara pada Kamis (4/6/2020).
Pengadilan menyebut kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan "sejauh ini adalah yang terbanyak," demikian laporan dari Channel News Asia.
Sementara itu di beberapa negara seperti Inggris, Jerman, dan Korea Selatan, dalam beberapa tahun terakhir ada peningkatan jumlah kasus pelecehan seksual terhadap wanita dengan memakai teknologi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/video-mesum-dua-anak-sd.jpg)