Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Saat Ditangkap dan Diperiksa, Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pengendara Vespa Terus Menangis

pelaku penabrak enam penumpang motor vespa modifikasi di kawasan Kanal Banjir Timur Jakarta Timur, Minggu (7/6/2020) dini hari berhasil ditangkap.

Editor: M Iqbal
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi Kecelakaan Lalulintas. Grafis : Didik 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pengendara sedan Hyundai kabur setelah menabrak pengendara vespa.

Namun pelaku penabrak enam penumpang motor vespa modifikasi di kawasan Kanal Banjir Timur Jakarta Timur, Minggu (7/6/2020) dini hari berhasil ditangkap.

Saat digiring pihak kepolisian, pelaku tak henti-henti menangis.

Bahkan selama proses pemeriksaan, pelaku juga terus menangis.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam penumpang motor Vespa modifikasi menjadi korban tabrak lari di kawasan Kanal Banjir Timur di Jalan Basuki Rahmat, sekitar pukul 02.00 WIB.

 

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (TribunPekanbaru/ net)

Satu di antara mereka meninggal dunia.

Korban meninggal karena luka di tempurung kepala serta sisanya didominasi luka bagian kaki.

Pelaku yang kabur kini berhasil diringkus dan segera diproses hukum.

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto.

"Yang bersangkutan malah nangis melulu saat kita tangkap dan selama proses pemeriksaan petugas," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto di Jakarta, Minggu, diwartakan Kompas.com.

Pelaku berinisial FP (19) ditangkap tak berselang lama setelah kejadian.

Ia merupakan pengendara sedan Hyundai B 1008 KYE.

Beberapa saat setelah terlibat kecelakaan, FB langsung kabur dengan kendaraannya.

"Gak begitu lama (menangkap pelaku),

setelah kejadian (pelaku) ditangkap," ujar Agus Suparyanto.

Mobil pelaku mengalami kerusakan akibat kecelakaan.

Di bagian bumper depan dan penutup ruang mesinnya penyok.

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh kepolisian, pelaku tidak ada pengaruh narkoba atau minuman keras.

Pelaku juga memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Yang bersangkutan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)," katanya.

Pelaku tidak bisa menahan kantuknya hingga menabrak pengendara vespa.

Polisi menyimpulkan kejadian tersebut akibat pelaku kehilangan konsentrasi saat menyetir.

"Bisa karena mengantuk.

Yang jelas pengemudi kurang konsentrasi," ujarnya.

          Petugas medis mengevakuasi enam orang korban tabrak lari di kawasan Kanal Banjir Timur Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Minggu (7/6/2020) dini hari. (ANTARA/HO-Laka Lantas Polrestro Jaktim via Kompas.com)

 

Mobil Tabrak Lari 2 Vespa Modifikasi di KBT

Seorang pemuda tewas dan lima orang lainnya luka berat usai menjadi korban tabrak lari di Kawasan Kanal Banjir Timur (BKT), Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur.

Peristiwa terjadi pada Minggu (7/5/2020) dini hari.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto memberkan kronologinya.

Kejadian bermula saat enam pemuda itu sedang berkendara menuju arah Jakarta Timur menggunakan dua Vespa modifikasi tanpa plat nomor.

Kemudian, datang mobil Hyundai B 1008 KYE dari arah yang sama langsung menabrak dua Vespa modifikasi yang berpenumpang enam pemuda tersebut.

Kedua Vespa lantas terjatuh dan korban terpental hingga ke badan jalan.

Diperingatkan Risiko Pembukaan Negara Terlalu Cepat, Brasil Malah Ancam Akan Keluar dari Anggota WHO

Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah dan Garis-garis Halus di Wajah, Gunakan Bahan Alami Ini

 

"Sesampainya di seberang Bumi Pospera Car Wash (mobil) menabrak dua Vespa sehingga kedua Vespa terjatuh serta kedua pengendara dan penumpangnya terpental di badan jalan hingga luka berat dan meninggal di TKP," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu.

Agus menambahkan, usai menabrak, tersangka langsung melarikan diri.

Sementara seluruh korban tergeletak di jalan.

"Satu orang meninggal dunia di TKP, lima orang luka berat.

Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ujar Agus.

Adapun korban meninggal dunia bernama Rafly Maulana (18).

Sedangkan lima pemuda lainnya yang luka berat bernama Ilham Ramdhani (20) tangan kiri patah, Fauzi (12) luka pada bagian tangan dan kaki, Salsa Bila Tiur (12) luka pada bagian kaki dan tangan, Abdul Azis (13) luka pada kepala, dan M Rizki Candra (17) luka pada kaki dan tangan. (Tribunnewsmaker/ Listusista)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Tabrak Lari 2 Vespa Modifikasi di KBT, Seorang Meninggal, 5 Luka Berat"

Baca juga Tribunnews Berhasil Ditangkap, Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pengendara Vespa di Jakarta Terus Menangis

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved