Berita Riau
Bertahun-tahun Lampu Merah Simpang 4 Batang Tuaka Rusak, Warga Inhil Inisiatif Galang Dana Perbaikan
Dana yang dikumpulkan digunakan untuk bantuan perbaikan lampu merah yang tak berfungsi di simpang empat Jalan Batang Tuaka
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Beberapa warga Kota Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) Riau melakukan aksi peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan dilakukan di persimpangan lampu merah Jalan Batang Tuaka, Tembilahan, Inhil, Jumat (12/6/2020) siang.
Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Warga Peduli Lampu Merah ini, melakukan aksi penggalangan dana.
Dana yang dikumpulkan digunakan untuk bantuan perbaikan lampu merah yang tak berfungsi di simpang empat Jalan Batang Tuaka tersebut.
• Mobil Tiba-tiba Mati di Tengah Rel, Pengemudi Sigap Keluar hingga Selamat dari Tertabrak Kereta Api
• Buang Sabu Saat Lihat Polisi, Honorer yang Bertugas Jaga Kantor Camat Bantan Kedapatan Bawa Narkoba
• 5.000 Bibit Jagung dan 2.500 Terong Ditanam Polsek Tapung,Upaya Jaga Ketahanan Pangan di Kampar Riau
Aksi ini merupakan sindiran kepada pihak terkait karena lampu merah yang sudah bertahun - tahun tidak kunjung berfungsi dengan baik.
Sehingga membahayakan pengguna jalan raya yang melewati jalan tersebut.
Koordinator aksi penggalang dana Warga Peduli Lampu Merah, Dani Firdaus menuturkan, total uang sebanyak Rp 295.000 berhasil dikumpulkan dalam aksi tersebut.
“Langsung kita serahkan kepada Kadishub Inhil Pak Rudiansyah di Kantor Dishub Inhil.”
“ Berhubung anggaran dana perbaikan sudah tersedia di Dishub, hasil penggalangan dana tersebut akhirnya kita sumbangkan ke Masjid Darul Hikmah Tembilahan atas arahan Pak Kadis,” ungkap Dany.
Dani berharap semoga secepatnya lampu merah tersebut di perbaiki dan di rawat agar tertib berlalu lintas dan terhindar dari kecelakaan fatal pengendara.
“Intinya, kita bukan hanya sekedar masalah dana.”
“ Kita inisiatif kita tanyakan ke Dishub apa kendalanya, kemarin katanya anggaran, jadi kita galang dana.”
“ Kita harap memprioritaskan yang urgen seperti lampu merah dan rambu, karena itu keselamatan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadishub Inhil, Rudiansyah, menuturkan, pihaknya telah mengirim surat ke pihak Provinsi Riau mengingat sebagian jalan itu merupakan jalan nasional, sebagian kabupaten.
“Jadi lampu itu berada sebagian di jalan nasional, sebagian di kabupaten.”