Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Tambah Hulu Ledak Nuklirnya, Siap-siap Perang Nuklir Dengan Amerika Serikat?

Menurut sebuah laporan oleh Stockholm International Peace Research Institute, China termasuk 9 negara yang memiliki hulu ledak nuklir.

Intisari Online
Senjata Nuklir Pemicu Kiamat Milik China 

TRIBUNPEKANBARU.COM - China melakukan penambahan 30 hulu ledak nuklir untuk memperkuat militernya.

Penambahan hulu ledak nuklir oleh China dilakukan sejak tahun 2019. 

Dengan adanya penambahan 30 hulu ledak nuklir, China saat ini telah mempunyai 320 hulu ledak nuklir.

Dengan jumnlah sebanyak itu, tentunya bisa mengancam Amerika Serikat.

Terlebih hubungan kedua negara tersebut sedang panas-panasnya.

Menurut sebuah laporan oleh Stockholm International Peace Research Institute, China termasuk 9 negara yang memiliki hulu ledak nuklir. 

Nuklir antarbenua China
Nuklir antarbenua China (Xinhua)

Jumlah penambahan hulu ledak nuklir yang dilakukan China melampui India, Inggris, Pakistan, Israel dan Korea Utara.

Kelima negara ini hanya menambah kurang dari 20 hulu ledak senjata nuklir.

"China berada di tengah modernisasi dan perluasan arsenal yang signifikan, dan India dan Pakistan juga dianggap meningkatkan ukuran persenjataan nuklir mereka," tulis laporan tersebut.

Meskipun enam negara ini telah meningkatkan jumlah hulu ledak nuklirnya, persediaan global justru terus menurun.

Hal ini terutama karena pemilik dua gudang senjata terbesar yakni Rusia dan Amerika Serikat telah mengurangi jumlah hulu ledaknya.

"Pada saat yang sama, baik AS dan Rusia memiliki program yang luas dan mahal yang sedang berlangsung untuk mengganti dan memodernisasi hulu ledak nuklir mereka, sistem pengiriman rudal dan pesawat, dan fasilitas produksi senjata nuklir," lanjut laporan itu.

AS memiliki 1.750 hulu ledak aktif yang dipasang di rudal atau terletak di pangkalan militer serta 4.050 hulu ledak cadangan atau hulu ledak non aktif.

Sementara Rusia memiliki 1.570 hulu ledak yang aktif dan 4.805 hulu ledak cadangan.

Pada awal tahun 2020, sembilan negara yang terdiri dari AS, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, India, Pakistan, Israel dan Korea Utara diperkirakan memiliki total 13.400 senjata nuklir. 

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved