Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Tambah Hulu Ledak Nuklirnya, Siap-siap Perang Nuklir Dengan Amerika Serikat?

Menurut sebuah laporan oleh Stockholm International Peace Research Institute, China termasuk 9 negara yang memiliki hulu ledak nuklir.

Intisari Online
Senjata Nuklir Pemicu Kiamat Milik China 

Dari jumlah ini, 3.720 hulu ledak dikerahkan dengan pasukan operasional.

Lalu sekitar 1.800 di antaranya disimpan dalam kondisi siaga operasional tinggi.

Meskipun enam negara telah menambah stok mereka, jumlah hulu ledak nuklir gabungan mereka hanya mencapai sekitar 2.000 hulu ledak atau kurang dari sepertiga dari total hulu ledak cadangan milik Rusia.

Di luar persenjataan nuklir, ancaman baru seperti senjata kimia dan biologi juga terus bermunculan.

Hal ini membuat kestabilan dunia jadi terancam. 

Laporan itu juga memperingatkan perlombaan senjata di luar angkasa. Sejak 2017, AS secara khusus menyatakan ruang tersebut sebagai domain perang atau area untuk operasi militer ofensif dan defensif.

Sedangkan Perancis, India dan Jepang telah mengikuti jejak Amerika dengan mengumumkan unit ruang militer yang didedikasikan untuk hal tersebut.

Zhou Chenming, seorang pakar militer yang berbasis di Beijing mengatakan perubahan dalam pembangunan militer dunia menandakan keseimbangan perdamaian yang semakin genting.

"Banyak negara sekarang mengembangkan sistem anti-rudal mereka sendiri yang melindungi negara-negara dari serangan hulu ledak nuklir, tetapi begitu sistem itu dikembangkan, hal itu akan mengarah pada petualangan militer," katanya.

"beberapa negara mungkin mengambil inisiatif untuk menyerang negara lain dan membuat dunia lebih berbahaya," papar Zhou.

(*)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved