Bintang Emon Diserang Buzzer, Begini Tanggapan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, memberikan tanggapan terkait Bintang Emon yang diserang buzzer setelah suarakan pendapat dari kasus Novel Baswedan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Komedian Bintang Emon menjadi sorotan dan pembicaraan di media sosial akhir-akhir ini.
Bintang Emon diduga diserang buzzer, dengan tudingan memakai narkoba.
Klaim itu menyebar di media sosial setelah Bintang Emon turut bersuara terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, memberikan tanggapan terkait Bintang Emon yang diserang buzzer setelah suarakan pendapat dari kasus Novel Baswedan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (16/6/2020).
Sufmi Dasco memberikan tanggapan yang positif dengan menyampaikan dukungan untuk Bintang Emon.
Kader Partai Gerindra ini meminta agar komika berusia 24 tahun itu tetap terus berkarya.
Meskipun ketika menyampaikan sesuatu akan ada rintangan yang dihadapi.
"Namanya komika Bintang Emon itu terus saja berkarya," jelas Sufmi Dasco.
"Dalam menyuarakan sesuatu itu ada saja memang hambatannya," lanjutnya.
• PSI Klaim Tak Kenal Charlie yang Laporkan Bintang Emon, Tapi Kok Ada Video Ucapan Ultah Dari PSI
• Ini Kata Istana Soal Buzzer yang Serang Bintang Emon Usai Kritisi Kasus Novel Baswedan
• Setelah Diserang Buzzer, Kini Bintang Emon Dilaporkan Oleh Kader PSI, Charlie Wijaya
Dalam kesempatan itu, Sufmi Dasco juga memberikan pesan untuk Bintang Emon maupun masyarakat lain.
Ia berharap, yang dialami Bintang Emon kali ini tidak menjadi hambatan untuk kembali melontarkan kebenaran.
Terlebih untuk menyampaikan pendapat kritis mengenai pemerintah.
Karena DPR akan selalu mendukung apapun pandangan mengenai pemerintahan yang disampaikan secara baik oleh masyarakat.
"Dan saya pikir hal-hal ini jangan kemudian dijadikan hambatan untuk kemudian menyuarakan kebenaran," tutur Sufmi Dasco.
Diketahui Bintang Emon mengkritik terkait tuntutan yang diterima oleh para terdakwa dalam kasus Novel Baswedan.
Dua terdakwa penyiram air keras ke Novel Baswedan hanya dituntut satu tahun penjara.
Bintang Emon kemudian mengunggah sebuah video berdurasi kurang dari dua menit.
Ia membahas ringannya tuntutan terhadap terdakwa penyiram air keras tersebut.
Setelah video Bintang Emon diunggah, ia langsung mendapatkan serangan dari buzzer di media sosial.
Bahkan para buzzer menyebutkan Bintang Emon adalah pengguna narkoba.
Tak sampai di situ, Novel Baswedan sendiri juga ikut buka suara terkait kasus perundungan yang dialami Bintang Emon.
Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Instagram Novel Baswedan, @novelbaswedanofficial.
Dikutip dari Tribunnews.com, Novel merasa prihatin dengan apa yang dialami oleh Bintang Emon di media sosial.
Novel berpendapat, Bintang Emon hanya menyampaikan kritik terkait isu ketidakadilan dalam proses hukum.
Apa yang dikatakan oleh Bintang Emon menurut Novel masih dalam batas wajar.
Peristiwa yang dialami Bintang Emon justru secara jelas memperlihatkan bagaimana hukum di Indonesia sangat buruk.
Begitu pula proses persidangan yang dirasa hukum di Indonesia tidak serius dalam penyelesaian terkait kasus Novel.
"Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya," jelas Novel, dikutip dari Tribunnews.com.
"Proses itu tampak sekali keterlaluan, nampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu tentunya."
"Sehingga saya melihat kritik sosial yang disampaikan itu sudah pada tempatnya," imbuhnya.
Novel pun meminta agar Bintang Emon dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah adanya penyerangan ini.
Ia juga berharap komika Bintang Emon dapat lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas.
Selain itu, Novel juga turut memberikan pesan bagi para buzzer penyerang Bintang Emon agar secepatnya segera sadar dengan apa yang sudah mereka lakukan.
Bagi Novel, para buzzer hanya membela orang-orang yang tidak berlaku adil.
"Saya berharap semoga Bintang Emon semakin kuat, semakin matang dan semakin dicintai masyarakat," tutur Novel dikutip dari Tribunnews.com.
"Pelaku penyerangan semoga sadar, yang dilakukan itu adalah keburukan dan berhenti untuk membela orang-orang yang dzalim," ucapnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada/Nanda Lusiana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bintang-emon-komika.jpg)