Cuma Kerja Proyek Ngaku TNI Berpangkat Letkol, Mau Nipu Bawa Sopir Pribadi untuk Yakinkan Korban
FMS diduga hendak melakukan penipuan terhadap warga Bondowoso, Jawa Timur dengan berpura-pura menjadi anggota TNI berpangkat Letkol
Menipu Warga hingga Rp1,5 Miliar
Detasemen Intelijen (Danintel) Koarmada I menangkap dua pria paruh baya berinisial W (54) dan R (52).
W mengaku sebagai Laksamana Suryo Darsono.
Sedangkan R mengaku sebagai Kapten TNI AL.
Dua TNI gadungan itu menipu seorang korban bernama Bunawan dengan nomonal mencapai Rp 1,5 miliar di Sunter, Jakarta Utara.
"Dia melakukan penipuan, bisnis-bisnis gitu, main jual beli barang, proyek-proyek gitu," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Fajar Tri Rohadi.
Penangkapan bermula saat Bunawan mencurigai keduanya dan melaporkan hal tersebut pada Koarmada I.
"Anggota Denintel Koarmada I menanyakan kartu tanda anggota dan satuan kerja pelaku, kedua pelaku terlihat gugup dan tidak bisa menunjukkan identitas TNI," ucapnya.
Larikan 17 Sepeda Motor
Warga Dukuh Ngadirgo, Desa Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Sudiyar alias Beni (32) ditangkap polisi.
Sudiyar mengaku sebagai anggota TNI yang berdinas di Pekalongan.
Sudiyar mengelabui korbannya yang kebanyakan perempuan dan belum menikah.
"Saya kenalan sama korban lewat media sosial (medsos). Di medsos saya mengaku sebagai anggota TNI. Setelah itu saya mengajaknya ketemuan," ujar Sudiyar.
Saat bertemu itulah, Sudiyar selalu meminjam sepeda motor korban.
Kemudian, Sudiyar membawa lari sepeda motor korban.
