Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tambah Lawan Lagi? China Siap Perang dengan Jepang Gara-gara Rebutan Pulau, Jepang Siap Kapan pun

Ketegangan pulau yang berjarak 1.200 mil (1.900 kilometer) barat daya Tokyo tersebut, telah mendidih selama bertahun-tahun

TORU YAMANAKA / AFP
Tentara Jepang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - China lagi-lagi punya hubungan yang memanas dengan negara lain.

China bukan saja membuka front pertempuran dengan India tetapi saat ini juga dengan Jepang

Bila bentrok dengan India memperebutkan daerah lembah di Himalaya Barat,  konflik dengan jepang juga untuk memperebutkan sebua pula yang kini dikuasi Jepang

China sangat percaya diri dengan konflik di berbagai front, namun negara-negara yang dihadapi juga bukan sembarangan

Negara India memiliki senjata nuklir, sementara Taiwan dan Jepang jelas-jelas dilundungi dan sekutu kuat Amerika.

Bila Jepang membuka front pertempuran dengan Taiwan dan Jepang sama saja dengan perang melawan Amerika.

China tengah bersitegang dengan India soal perbatasan di Himalaya. Ada potensi konflik lain yang juga melibatkan China. Kali ini dengan Jepang soal wilayah pulau tak berpenghuni yang berjarak 1.900 kilometer barat daya Tokyo.

CNN melaporkan, baik Jepang maupun China mengklaim pulau-pulau yang tidak berpenghuni yang dikenal sebagai Senkakus di Jepang dan Diaoyus di China, sebagai milik mereka. Tetapi Jepang telah mengelola pulau itu sejak 1972.

Ketegangan pulau yang berjarak 1.200 mil (1.900 kilometer) barat daya Tokyo tersebut, telah mendidih selama bertahun-tahun. Baik Jepang maupun China kemungkinan tidak akan mundur di wilayah tersebut.

Sengketa pulau-pulau itu tidak jauh berbeda dengan sengketa perbatasan di ketinggian Himalaya, selama puluhan tahun ketegangan di perbatasan yang tidak jelas antara China dan India dan akhirnya meletus di awal pekan ini.

Repotnya, gejolak tak terduga di Senkaku/Diaoyus dapat memicu konfrontasi militer antara China dan Amerika Serikat (AS).

Itu karena AS memiliki perjanjian pertahanan bersama dengan Jepang. Jika wilayah Jepang diserang oleh kekuatan asing, Amerika Serikat wajib mempertahankannya.

Kekhawatiran kemungkinan konfrontasi Jepang-China meningkat di pekan lalu, setelah penjaga pantai Jepang mengumumkan kapal pemerintah China telah terlihat di perairan dekat Kepulauan Senakaku / Diaoyu setiap hari sejak pertengahan April 2020.

Menanggapi meningkatnya kehadiran China di Senakaku/Diaoyu tersebut, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menegaskan kembali, Kepulauan Senkaku berada di bawah kendali Jepang.

"Tidak diragukan lagi wilayah kami secara historis dan hukum internasional. Sangat serius bahwa kegiatan ini berlanjut. Kami akan menanggapi pihak China dengan tegas dan tenang," kata Suga.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved