Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ketahuan, China Membangun Pengkalan Milier, Ada Persentaan Berat di Lokasi Bentrok dengan India

Pasca bentrok, China ketahuan membangun pangkalan militer di Lembah galwan. Merwak juga bawa persenjataan berat/ Apa tujuannya

Editor: Budi Rahmat
AFP / GREG BAKER
Prajurit militer China sedang berbaris. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- China kedapatan membangun pangkalan militer di Lembah Galwan. Mereka juga bawa persenjataan berat.

Kenyataan itu tentu saja akan memantik panasnya hubungan dengan India.

Sebab sebalumnya pasukan kedua negara ini terlibat bentrok di lembah tersebut.

Bentrok tanpa senjata api itu membuat beberapa tentara kedua belah pihak tewas

China tampaknya tak surut dari rencana awalnya menguasai Lembah Galwan.

Gambar satelit ini diambil pada 22 Mei 2020, yang dirilis oleh Maxar Technologies menunjukkan pangkalan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Kongka Pass, berbatasan dengan India dan Cina.
Gambar satelit ini diambil pada 22 Mei 2020, yang dirilis oleh Maxar Technologies menunjukkan pangkalan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Kongka Pass, berbatasan dengan India dan Cina. (SATELLITE IMAGE ©2020 MAXAR TECHNOLOGIES / AFP)

Seusai pertempuran brutal dengan tangan kosong 10 hari lalu atau 15 Juni 2020, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) kembali bercokol di tempat itu.

Kondisi itu akan memperburuk hubungan bilateral kedua negara, seusai Ladakh menjadi saksi akan terjadinya perang baru.

Bentrokan itu menyebabkan kematian 20 tentara India yang dinilai pemerintah India sangat pemberani.

Sekarang, hampir 10 hari setelah kejadian itu, gambar satelit menunjukkan PLA telah kembali ke area Patrolling Point-14 (PP-14) di Galwan.

Bahkan, telah mendirikan pangkalan militer dengan posisi persenjataan berat di sisi India dekat persimpangan Sungai Shyok dan Galwan.

Sungai-sungai sekitar 1 kilometer di bawah PP-14 dari sisi India LAC.

Tentara Cina juga telah membuka front baru dekat Depsang Bulge, dataran tinggi di utara Galwan, lapor Times of India, Kamis (25/6/2020).

PLA juga telah mengerahkan sejumlah besar pasukan dengan senjata berat dalam upaya mengancam kamp Burtse dan Raki Nala, India.

PLA telah mendirikan kamp di tempat yang sama pada 2013, tetapi mundur setelah tekanan dari India.

China telah meningkatkan kehadirannya di Pangong Tso, Galwan dan titik-titik gesekan lainnya di Ladakh timur.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved