Ada Bukti Percakapan di WA, Pria Ini Laporkan Perselingkuhan istrinya ke BKPPD
Dokter ini tak terima istrinya yang ASN pegawai Puskesmasdiduga selingku, Pria ini lapor ke BKPPD. Ada bukti percakapan di WhatsApp
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tahu istrinya diduga telah berselingkuh, seorang dokter melaporkannya ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD).
Pria tersebut mendapatkan bukti bahwa istrinya telah menjalani hubungan gelap dengan pria lain setelah melihat dari chattingan di WhatsApp.
Ia berharap laporannya ini ditanggapi serius. Meskipun demikian, ia juga tetap menerima istrinya itu jika memang nanti akan dipecat sebagai Aparatur Sipil negara (ASN).
Pelapor berinisial N. Seseorang yang berprofesi sebagai seorang dokter yang tinggal di Pasuruan.
Ia melaporkan istrinya yang diduga kuat selingkuh dengan temannya sendiri.
Istri berinisial ISU ini dinas di sebuah puskesmas di wilayah Pasuruan.
Dugaan kuat, ISU ini memiliki hubungan gelap dengan seorang teman prianya yang juga dinas di wilayah Pasuruan.
Kemarahan N, sebagai seorang suami tidak terbendung.
Ia melaporkan istri yang sudah dinikahi selama 22 tahun lalu ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Inspektorat Kabupaten Pasuruan, dan Polres Pasuruan.
"Sudah saya laporkan, namun belum ada sanksi tegas dari instansi terkait," kata Nanang usai menanyakan perkembangan laporan dugaan perselingkuannya ke Polres Pasuruan.
Ia mengatakan, hubungan gelap dan terlarang istrinya ini diketahui sendiri oleh anaknya melalui percakapan WA.
"Ada bukti percakapan via WA antara istri saya dengan temannya itu. Bahkan anak saya juga mengetahuinya sendiri," sambungnya kepada TribunJatim.com.
Bapak tiga anak ini berharap, dinas terkait seperti BKPPD, Inspektorat Kabupaten Pasuruan, serta Polres Pasuruan serius menanganani kasus ini.
"Jika nanti istrinya dikeluarkan sebagai ASN dipecat dengan tidak hormat) karena sangsi disiplin berat tidak masalah. Saya tetap menerima istri saya apa adanya. Karena dia ibunya anak-anak," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKPPD Kabupaten Pasuruan Henis Widiyanto menegaskan, pihaknya sudah menindaklanjuti aduan yang dilaporkan suaminya ini.
"Sudah kita proses dan laporkan ke Inspektorat," ujarnya.
