Suami Ditembak di Hadapannya, Istri Langsung Teriak, Begal Sadis Bawa Kabur Sepeda Motor
Er (37), istri dari Bambang Sutrisno (45) pedagang cilok yang tewas ditembak begal, hanya tertunduk lesu di depan ruang otopsi
Korban Bambang Sutrisno (45), seorang pedagang cilok di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas ditembak.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Er (37), istrinya, hanya tertunduk lesu di depan ruang otopsi Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Palembang.
Bersama putri sulungya SH (14), Er nampak menahan tangis mengenang peristiwa berdarah yang menimpa Bambang.
Ia bercerita, mereka mulanya baru saja belanja kebutuhan untuk berdagang di Pasar Alang-Alang Lebar, Palembang-Banyuasin.
Hanya dalam hitungan sekejap, pelaku langsung meletuskan senjata api tepat mengenai dada sebelah kiri Bambang.
"Kami waktu dipepet itu berhenti, yang belakang turun langsung nembak. Mereka tidak berbicara apapun," kata Er, Sabtu (27/6/2020).
Tembakan itu membuat Bambang langsung terkapar di lokasi dalam kondisi terluka parah.
Erna pun berteriak meminta pertolongan warga.
Bambang yang dalam kondisi tak sadarkan diri sempat berupaya dilarikan ke puskesmas setempat.
Namun, luka tembakan tersebut ternyata tak bisa membuat korban bertahan lebih lama hingga akhirnya tewas.
"Motor suami saya langsung dibawa kabur, pelakunya pakai penutup muka semua," ujar dia.
Er menduga, pelaku telah mengenal mereka.
Hal tersebut dikarenakan kedua pelaku menggunakan penutup wajah tanpa berbicara sedikitpun.
“Tidak ada pelaku ini bilang mengancam atau apa. Dia langsung nembak. Saya yakin pelaku sepertinya orang yang kenal kami. Melihat dari tubuhnya mereka masih remaja," kata Er.
Jenazah Bambang rencananya akan dibawa ke Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara, untuk dimakamkan.
Er mengaku, akan kembali ke kampung halamannya tersebut usai kejadian ini untuk menenangkan diri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jenazah-begal-yang-tewas-ditusuk-siswa-sma.jpg)