Jelang 1 Juli, Pengamanan Diperketat, Polda Jabar Kirim 96 Personel Brimob ke Papua, Antisipasi KKB

Papua kini dimaksimalkan pengamanannya jelang peringatan HUT Kemerdekaan papua Barat.

Editor: Ilham Yafiz
Dok Humas Pemkab Puncak Jaya
Anggota DPRD Puncak Jaya, Koti Weya menyerahkan senjata api milik mantan Anggota KKB Tendison Enumbi, kepada Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, Papua, Senin (22/6/2020)(Dok Humas P3mkab Puncak Jaya) 

"Tendinson sempat menyampaikan dirinya ingin kembali ke jalan yang benar dan hidup normal," kata Eko, seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Seorang Anggota KKB Menyerahkan Diri, Mengaku Ingin Hidup Normal'

Proses penyerahan diri dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan senjata yang dimiliki Tendinson kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Senin (22/6/2020).

Penyerahan diri yang dilakukan Tendinson juga mendapat respons positif dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.

Bahkan, yang bersangkutan juga akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan secara layak.

"Bupati kan pernah sampaikan nanti mereka yang fasilitasi untuk pekerjaannya," kata Eko.

Sebelumnya, Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Agus Sunaryo berhasil membujuk seorang anggota KKB Papua wilayah Mewoluk Tendison Enumbi untuk kembali ke NKRI.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis, Jumat, membeberkan kronologinya.

Eko mengatakan kronologinya bermula ketika Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo berkomunikasi selama satu bulan dengan salah satu anggota KKB Papua Tendison Enumbi.

Kolone Eko mengungkapkan bahwa setelah komunikasi berjalan lancar selama satu bulan, Tendison Enumbi menyampaikan akan menyerahkan diri ke pemerintah.

Selanjutnya padai Kamis (18/6) Tendison Enumbi dan Dandim merencanakan akan bertemu di sekitar Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisinya.

Tetapi saat perjalanan menuju Kota Mulia Tendison yang berangkat dari kampung Elubo, Distrik Mewoluk terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai di bawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan.

Sekitar Pukul 15.30 WIT masyarakat yang menemukan Tendison Enumbi yang sedang terluka membawanya bertemu dengan wakil ketua Klasis hingga mengajak korban ke kota Mulia untuk berobat.

Saat perjalanan menuju RSU Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar TKP, untuk tidak usah mengikuti dia dan membubarkan diri dikarenakan ia akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa.

Setelah tiba di RSU Mulia Tendison Enumbi langsung ditangani oleh pihak medis untuk dilakukan pemeriksaan di ruangan Radiologi dilanjutkan pengecekan Rontgen.

Sementara itu menunggu kesembuhan Tendison, penyerahan senjata secara resmi dari Tendison yang diwakili oleh keluarga ke Pemerintah melalui Bupati Puncak Jaya yang selanjutnya direncanakan akan diserahkan kepada aparat TNI/Polri pada Senin (22/d) di Alun-alun Roh kudus Kabupaten Puncak Jaya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved