MInta Uang tak Diberi, Pria Mabuk Ini Tikam Leher Tetanggannya, Barang Bukti Dibuang Ortu ke Sungai
Saat bertemu di jalan, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban. Namun korban tidak memberikannya. Pelaku yang mabuk kemudian menikam leher korban
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pria mabuk berulah. Ia tega menikam leher tetangganya sendiri hinggamengalami robek. Beruntung korban masih bisa diselamatkan.
Sementara pelaku terus kabur bersembunyi ke rumah saudaranya. Polisi yang mengetahui perihal penusukan tersebut kemudian mencari keberadaan pelaku.
Aksi nekat itu dilakukan pria yang berinsial IQ alias Gjalan. Ganna (31).
Ia sebelumnya dalam kondisi mabuk menemukan tetangganya yang berinial RU.
Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan, peristiwa penikaman terjadi di sekitar rumah korban berinisial RU.
Halim menceritakan, kronologi penikaman saat Ganna yang kala itu ingin mabuk memaksa tetangganya yang sedang lewat untuk memberi uang sebesar Rp100.000.
Kesal lantaran tidak diberi uang, pria yang tinggal di Jalan dr. Leimena itu langsung menikam RU.
"Pelaku langsung menusuk leher korban menggunakan sebilah badik, kesal tak diberi uang untuk mabuk," kata Halim dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (29/6/2020).
Halim menambahkan, usai menikam korban, Ganna lalu bersembunyi ke rumah saudaranya.
Polisi yang menyelidiki kasus ini langsung menangkap Ganna di rumah tersebut tanpa perlawanan.
Namun, saat polisi hendak mengamankan barang bukti yang dipakai Genna menikam, orangtua pelaku sudah membuangnya.
"Orangtua Ganna telah membuang barang bukti di Sungai Tello tetapi pelaku diamankan ke polsek untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Halim.
Saat ini, kata Halim, Ganna sudah berada di sel Mapolsek Panakkukang.
Sementara korban RU sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setelah mengalami luka robek di leher bagian kiri. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Diberi Uang untuk Mabuk, Pemuda di Makassar Ini Tikam Leher Tetangga
• Reaksi Pemuda Ini di Luar Dugaan, Nyaris ada Korban Jiwa, Semua hanya Karena Ditegur Bermain Hape
