Gegara Utang Narkoba Ayahnya, Siswi SMP di Sarolangun Jambi Dirudapaksa Bandar Sebelum Dibunuh
Perbuatan keji si bandar Nakoba yang bernama Ikhsan (30) pada 15 April 2020 itu dilatarbelakangi oleh utang Narkoba ayah M yang tak kunjung dibayarkan
Pesan WA tak terjawab
Kasus tersebut terungkap saat teman-teman M bertanya-tanya korban tak kunjung datang untuk belajar kelompok.
Pesan WhatsApp yang dikirim pun hanya berstatus terbaca, namun tak dijawab korban.
Mereka segera bertanya ke pihak keluarga.
Ternyata, M juga tak pulang ke rumah meski waktu telah menunjukkan pukul 18.00 WIB.
Keluarga pun segera mencari dan menelusuri jalan yang sering dilalui korban saat pergi ke rumah temannya.
Saat itulah keluarga menemukan korban di tengah kebun karet dalam kondisi tak bernyawa.
Kabur dua bulan
Setelah membunuh korban, Ikshan kabur. Polisi berhasil menangkapnya setelah sekitar dua bulan memburunya.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku tak ada niatan untuk menyakiti M.
Dirinya hanya kesal utang ayah korban tak segera dilunasi.
"Tak ada niat mau bunuh anaknya, sangat menyesal," kata pelaku, Rabu (1/7/2020).
Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh karena Ayah Tak Lunasi Utang Narkoba Rp 2,1 Juta".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-pemunuh-dan-pemerkosa-siswi-smp-sarolangun-jambi.jpg)