Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

WHO Ungkap soal Laporan Pertama Virus Corona Ternyata bukan dari China, Namun . .

Dalam keterangan barunya, badan kesehatan dunia (WHO) ungkap bahwa laporan pertama soal keberadaan virus corona ternyata bukan dari China

Editor: Budi Rahmat
Istimewa
Proses pemeriksaan WNA oleh pihak Dinas Kesehatan Bengkalis, Rabu (29/1/2020) 

Direktur darurat WHO, Michael Ryan mengatakan pada konferensi pers pada Jumat bahwa setiap negara punya waktu 24-48 jam untuk secara resmi memverifikasi suatu peristiwa dan memberikan informasi tambahan tentang sifat atau penyebab peristiwa yang terjadi kepada WHO.

Tiga Pasien Positif Corona Sembuh di Dumai,Tim Gugus Tugas Gencar Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Kim Jong Un Kedapatan Marahi Pejabatnya karena Sifat yang tak Baik, Diduga Masalah Virus Corona

Warga China ramai menggunakan masker untuk cegah terinveksi virus corona
Warga China ramai menggunakan masker untuk cegah terinveksi virus corona (Shanghaiist)

Ryan menambahkan bahwa Otoritas China segera menghubungi WHO setelah badan kesehatan internasional itu meminta China untuk memverifikasi laporan.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa negaranya sebagai kontributor finansial terbesar WHO memotong pendanaan terhadap badan kesehatan tersebut.

Hal itu dilakukan setelah Trump menuduh WHO terlalu 'dekat' dengan China dan gagal dalam menangani wabah virus corona.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WHO Sebut Laporan Pertama Covid-19 Bukan dari China

Di India Kakek Positif Corona Kabur dari RS Demi Ngeteh di Warung, Pengunjung Kabur Warung Ditutup

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved