Pekan Life
Dibatasi 100 Orang per hari, Layanan Tatap Muka di Disdukcapil Kota Pekanbaru Kembali Dibuka Besok
Irma mengimbau masyarakat memahami pembatasan layanan ini. Ia mengingatkan agar masyarakat mengambil antrian secara online.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru bakal membuka layanan tatap muka kembali, Kamis (9/7/2020) besok. Layanan Dukcapil Pekanbaru kembali buka setelah tutup sementara selama tiga hari.
Penutupan sementara untuk proses sterilisasi kawasan kantor. Sejumlah pegawai dan tenaga harian lepas sudah. menjalani swab test.
"Kita sudah membuka layanan tatap muka mulai Kamis, sebab ada sejumlah berkas harus langsung diserahkan," terang Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita kepada Tribun, Rabu (8/7/2020).
Ada sejumlah berkas pengurusan yang harus diserahkan langsung. Satu di antaranya akta kawin cerai hingga pengambilan surat pindah yang lama.
• Banyak Warga yang Tidak Tahu Layanan Dukcapil di MPP Pekanbaru Tutup Sementara
Pihaknya juga membatasi jumlah pengunjung yang datang. Satu hari layanan hanya untuk 100 orang.
"Kita masih batasi layanan, agar tidak terlalu menumpuk di dalam kantor layanan," jelasnya.
Irma mengimbau masyarakat memahami pembatasan layanan ini. Ia mengingatkan agar masyarakat mengambil antrian secara online.
"Kita memahami masih ada yang belum bisa ambil antrian secara online, tapi untuk mencegah penumpukan kita terapkan antrian secara online," ujarnya.
Sempat Tutup Tiga Hari
Sebelumnya sebagaimana diberitakan, layanan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru tutup sementara.
Kebijakan ini menyusul hasil tracing terhadap satu pasien positif covid-19 di Kota Pekanbaru.
Hasil tracing mengarah bahwa pasien tersebut pernah beraktivitas di Layanan Dukcapil Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru memberi arahan agar Kantor Layanan Dukcapil Kota Pekanbaru tutup sementara terhitung, Senin (6/7/2020) selama tiga hari hingga, Rabu (8/7/2020).
"Jadi berdasarkan tracing warga positif covid 19, ternyata yang pernah berurusan di Disdukcapil Kota Pekanbaru," terang Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Pekanbaru, Azwan kepada TribunPekanbaru, Minggu (5/7/2020).
Menurutnya, selama penutupan layanan dilakukan sterilisasi tempat dan petugas di Layanan Dukcapil Pekanbaru.
• Penemuan Mayat Laki-laki di Perhentian Raja Kampar Bikin Geger, Kondisi Terikat dan Tanpa Busana
• Ibu Kos dan Anaknya Lompat dari Lantai 2 Selamatkan Diri, Satu Rumah Kos Terbakar di Kateman Inhil
• Pria Penganiaya Driver Ojol di Pekanbaru Acam Tembak Korban, Ternyata Sedang Mabuk Narkoba
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita menyebut bahwa pelayanan tatap muka di Disdukcapil Kota Pekanbaru ditutup untuk sterilisasi tempat dan petugas dari covd-19 mulai hingga 8 Juli 2020.
Masyarakat bisa mengakses layanan di UPTD Dukcapil kecamatan yang tetap buka dengan menerapkan protokol covid-19.
Mereka juga bisa mengakses layanan secara online jelang layanan tatap muka buka kembali.
"Jadi untuk sementara bisa datang ke UPTD, bisa juga akses layanan online," ulasnya.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Pekanbaru, Mulyadi menyebut bahwa sudah dilakukan tracing terhadap pasien AP pasien terkonfirmasi positif pada Jumat (3/7/2020) kemarin.
AP ternyata pernah kontak di Layanan Dukcapil Kota Pekanbaru. Ia merupakan karyawan swasta di satu gerai yang ada dalam Mal Pekanbaru.
Warga Kecamatan Tenayan Raya ini sempat jalani swab test di Pasar Agus Salim akhir Juni 2020 kemarin. Hasil swab test AP ternyata positif covid-19.
"Jadi informasinya, AP ke kantor disdukcapil satu hari sebelum diumumkan sebagai pasien positif covid-19," jelasnya.
Tim kesehatan langsung bergerak cepat. Mereka menggelar rapid test bagi ASN dan THL yang bertugas di Layanan Dukcapil Pekanbaru, Sabtu (4/7/2020).
Hasilnya satu orang positif. Ia menyebut bahwa pasien kini dirawat di RS Hermina.
"Selanjutnya bakal dilakukan pemeriksaan swab test terhadap yang kontak dengan AP," paparnya.
Mulyadi menyebut bahwa lima rekan kerja AP juga menjalani swab test. Ia masih menanti hasil dari swab test tersebut.(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
