Pengakuan Pasutri Rampas Perhiasan dan Bunuh Bocah, Buat Beli Kopi Susu, Polisi Geleng-geleng Kepala
Sebelum melakukan pembunuhan, pasutri ini melakukan perampasan perhiasan bocah 5 tahun, sebelumnya suaminya juga memperkosa sebanyak 2 kali
Saat melakukan aksinya, MT dibantu sang istri yang baru dinikahi 2 minggu.
Kepada polisi, MT mengaku butuh uang hingga tega melakukan aksinya.
"Saya butuh uang pak, untuk beli sosis dan kopi susu," jawab Moch Tohir.
Seketika jawabannya membuat Kapolres geleng - geleng kepala.
MT mengaku membutuhkan uang untuk membeli sosis dan kopi susu.
Selain itu, ia juga mengaku takut dengan orang tua korban.
"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya, kalau tidak, saya takut sama orang tua dia (korban)," sambungnya.
Di sisi lain, MT mengaku tidak puas dan ingin merasakan sensasi berhubungan seks dengan orang lain.
(Kompas.com/Surya/TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fakta Pengantin Baru Bunuh Bocah 5 Tahun, Korban Dibuang dengan Kondisi Bagian Intimnya Terluka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengakuan-pasutri-rampas-perhiasan-dan-bunuh-bocah-buat-beli-kopi-susu-polisi-geleng-geleng-kepala.jpg)