Pulang Kerja Wanita Ini Temukan Suami dan 2 Anaknya Terkapar Diracun, Tak Disangka Inilah Pelakunya

TRIBUNPEKANBARU.COM- PUlang bekerja, wanita ini mendapati rumahnya ramai dikerumini polisi dan tetangga.

Ternyata dua anaknya dan suami sudah dalam kondisi terkapar.

Dua anak wanita itu keracunan karena memang sengaja diracun ayahnya. kemudian sang suami sengaja ingin bunuh diri dengan racun tersebut.

Ketiga korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

• Diberitahu Ban Mobil Kempis, Korban Berhenti untuk Memeriksa, Uang Rp 90 Juta Hilang

• Plaza Mebel Hadirkan Promo Spektakuler Kasur Alga, Dapatkan Diskon dan Hadiah Langsung

• Sebanyak 763 LKM RW Belum Setorkan Retribusi Sampah, DLHK Kota Pekanbaru Tak Menampik Ada Kebocoran

waniat itu menceritakan bahwa kedua anaknya menjadi korban dari perselisihan ia dan suaminya.

Beruntung anaknya yang masing-masing berusia 10 tahun dan 4 tahun bisa diselamatkan.

Suamianya juga dalam masa pemulihan dari racun yang ada di dalam tubuhnya.

Peristiwa naas itu dialami seorang ibu dari KwaZulu-Natal, sebuah provinsi di Afrika Selatan.

Dimana ia mengatakan bahwa kedua putranya sedang dalam tahap pemulihan dari keracunan yang mereka alami.

2 anaknya, anak pertama, laki-laki berusia 10 tahun, anak kedua, laki-laki usia 4 tahun dikabarkan diracun oleh suaminya, ayah dari kedua anak tersebut sebelum akhirnya meracuni dirinya sendiri pada Senin kemarin (6/7/2020).

Berbicara kepada Times Select pada Rabu (8/7/2020), ibu dari 2 anak yang diracun itu mengatakan bahwa kedua putranya sedang dalam tahap pemulihan. Sementara itu, dia tidak bisa memberikan identitasnya demi keamanan privasi.

Setelah insiden pemberian racun, 2 anak dan ayahnya itu dibawa ke rumah sakit pada Senin sore.

"Anak saya yang pertama sekarang sudah bisa bicara. Dia mengenali saya dan mengingat apa yang terjadi saat itu," ujar ibu 2 anak itu ketika dia menemani anak-anak mereka di rumah sakit.

Suaminya juga memasuki masa pemulihan.

Menurut wanita itu pada Senin lalu, ketika dia pulang ke rumah di Nteke, Durban barat, dia melihat banyak tetangga dan polisi mengerumuni rumahnya. Juga ada paramedis.