Pura-pura Beli Rokok 3 Batang, Pria Ini Pukul Kepala Pemilik Warung Pakai Palu, Tapi Aksinya Gagal
Akan tetapi, ibu korban juga mengalami tindakan kekerasan. Pelaku memukul pemilik warung secara membabi buta memakai palu.
Gara-gara terlilit utang, pria ini mencuri sebuah warung. Saat beraksi ia sempat memukul kepala pemilik warung menggunakan palu. Namun aksi untuk membawa uang warung tersebut gagal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku percobaan perampokan, Yoes Indra (36) menundukkan kepala saat dihadirkan di hadapan awak media saat gelar perkara di Mapolsek Bekasi Utara, Kamis (9/7/2020).
Yoes merupakan tersangka kasus percobaan pencurian dengan kekerasan di warung kelontong di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (8/7/2020).
Dalam aksi percobaan perampokan itu, Yoes melukai kepala pemilik warung menggunakan palu.
• Khasiat Kunyit Asem untuk Kesehatan, Atur Gula Darah hingga Kurangi Nyeri Menstruasi
• Manfaat Air Beras untuk Kecantikan, Cerahkan Kulit Hingga Sembuhkan Jerawat, Begini Cara Membuatnya
Awalnya, saat datang tersangka pura-pura membeli rokok tiga batang dan memberikan uang Rp 20.000.
Ketika itu anak pemilik warung melayaninya, saat membuka laci hendak memberikan uang kembalian, anak tersebut langsung diserang oleh tersangka menggunakan palu.
Tersangka melukai korban di punggung dan kepala.
"Di situ langsung mau bawa uang di warung, tapi sama korban dipegang kakinya dicegah, sampai akhirnya ibunya datang," ujar Chaled. Kamis (9/7/2020).
Chaled mengatakannya saat konferensi pers di Mapolsek Bekasi Utara, Harapan Baru, Bekasi Utara.
• Sepeda Ini Harganya Asli Mahal, Dibanderol Rp 1,6 Miliar, Ternyata Ini yang Bikin Harganya Selangit
• WHO : Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Jangan Panik Lakukan 6 Hal Ini untuk Lindungi Diri
Ibu korban yang mendengar keributan langsung keluar menghampiri pelaku.
Akan tetapi, ibu korban juga mengalami tindakan kekerasan. Pelaku memukul pemilik warung secara membabi buta memakai palu.
"Dipukul, diserang tersangka, pakai palu bagian kepalanya. Korban dua orang, anaknya LA (24) dan ibunya H (43). Keduanya mengalami luka robek di bagian kepala depan dan belakang," ucapnya.
Saat itu, kedua korban berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang melihat langsung mendatangi dan menyergap pelaku.
Korban bercucuran darah karena dipukul palu bagian kepalanya, membuat warga emosi lalu mengeroyok pelaku.
• Satu Pelaku yang Membakar Anak Punk di Semarang Ditangkap, 4 Pelaku Lainnya Masih Buron
• Pengakuan Pasutri Rampas Perhiasan dan Bunuh Bocah, Buat Beli Kopi Susu, Polisi Geleng-geleng Kepala
"Sempat kesal karena ulahnya, tersangka babak belur dihajar warga. Kemudian ada anggota buser yang sedang patroli datang dan kemudian langsung mengamankannya bawa ke polsek," ucapnya.
Motif pencurian, kata Chaled, karena ekonomi. Tersangka dililit utang sehingga nekat melakukan pencurian.
