Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Saat Sedang Berkaraoke, Dua Pria Ini Terlibat Perkelahian, Korban Tewas Ditusuk Pelaku Pakai Gunting

Peristiwa yang terjadi pukul 20.00 WIB dipicu karena korban tersinggung gara-gara pelaku meminta korban pulang dan tidak membuat keributan.

Editor: M Iqbal
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi tewas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SINTANG - SF meregang nyawa setelah terlibat perkelahian dengan RS di sebuah warung di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (10/7/2020).  

Peristiwa yang terjadi pukul 20.00 WIB dipicu karena korban tersinggung gara-gara pelaku meminta korban pulang dan tidak membuat keributan.

Malam itu, SP (saksi) bersama dengan SF (korban) dan RS (pelaku) sedang bersantai sambil berkaraoke di warung milik RJ yang berada di Jalan Bintara, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang.

Marbot Masjid di Palembang Viral, Gagalkan Aksi Pencurian Kota Amal, Sempat Tendang Pelaku  

Berawal dari 2 Siswa Berobat, Terungkap 1.280 Orang di Secapa TNI AD Positif Covid-19

"Melihat kejadian tersebut, saksi SP menyuruh RJ untuk masuk ke dalam rumahnya."

"Sementara pelaku (RS) mengatakan kepada SP dan korban agar pulang saja dan jangan membuat keributan," kata Kapolres Sintang, AKBP Jhon Halilintar Ginting, melalui Kasubag Humas, Iptu Hariyanto, Sabtu (11/7/2020).

SP lantas membawa SF pergi dari warung untuk pulang ke rumah.

Namun, dalam perjalanan, SF merasa tidak terima atas perkataan RS dan kembali ke warung.

"Pada saat itu SP mencoba mendekap korban yang memberontak agar tidak menemui pelaku, karena tidak mampu mencegah korban, saksi SP pun terjatuh," ujar Hariyanto.

Olah TKP: Anggota Sat Reskrim Polres Sintang melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Jalan Bintara, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang. 
Olah TKP: Anggota Sat Reskrim Polres Sintang melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Jalan Bintara, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang.  (Dok. Polres Sintang)

Duel antara RS dan SF tak terelakkan.

SF terkapar akibat luka tusukan gunting.

"Terjadi perkelahian yang mana pelaku menggunakan satu gunting untuk melukai korban."

"Sementara saksi SP yang mengejar korban kembali ke warung melihat korban sudah mengalami luka di bagian leher sebelah kanan dan berlumuran darah, sementara pelaku sudah tidak ada di tempat kejadian," ungkapnya.

SF yang terluka parah lalu dilarikan ke rumah sakit oleh RJ dan SP.

"Sesampainya di sana pihak rumah sakit menjelaskan bahwa korban sudah meninggal dunia."

"Atas peristiwa tersebut pelapor melaporkan ke Polres Sintang," ungkap Hariyanto.

Setelah mendapat informasi tersebut, petugas berangkat menuju TKP.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved