DOR! Perampok Pembobol Rumah Ambruk Dihantam Timah Panas Kepolisian

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aparat kepolisian terpaksa harus bertindak tegas dengan meletuskan senjata api ke arah pelaku perampokan, atau pembobol rumah.

Dor, seketika itu juga pelaku ambruk.

Tindakkan terarah dan terukur ini dilakukan kepolisian karena pelaku melakukan perlawanan.

Tindak tegas ini dilakukan jajaran kepolisian di Kota Surabaya kepada sejumlah pelaku kejahatan pembobol rumah, Senin (13/7/2020).

Tercatat, sejak Jumat (10/7/2020) hingga Minggu (12/7/2020), sudah ada empat informasi dan laporan mengenai aksi kejahatan perampokan rumah.

Terbaru, dua rumah mewah di wilayah Tegalsari Surabaya jadi sasaran para bandit.

• Perekonomian Indonesia Tertekan Hebat, BI Catat Kegiatan Usaha Mengalami Penurunan

• Ini Dia Sosok Penyewa HH, Artis yang Diamankan Polrestabes Medan, Seorang Karyawan Swasta

• Kronologi Bidan Biarkan Seorang Ibu Melahirkan secara Mandiri, Izin Praktiknya Akhirnya Dicabut

Kerugian dari aksi kejahatan tersebut disinyalir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihumpun TribunJatim.com menyebut, pelaku yang diduga lebih dari tiga orang itu tekah diringkus polisi.

Bahkan, dua di antaranya ditembak mati polisi karena diduga berusaha melawan saat ditangkap.

"Iya dua orang dilakukam tindakan tegas terukur," ujar salah satu sumber internal kepolisian, Senin (13/7/2020).

Keduanya diketahui bernama Budi Prakoso (53) warga Jalan Sabeni, Kebun Melati, Jakarta Pusat, dan Antoni (59) Perum Regency Melati Mas Pondok Jagung Serpong, Tangerang Banten.

Saat dikonfirmasi, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra membenarkan.

"Iya benar, nanti akan kami rilis," singkatnya.

Sebelumnya, aksi pencurian rumah mewah ini dilaporkan terjadi di wilayah Rangkah Surabaya, kemudian percobaan di wilayah Dharmahusada, dan dua rumah di wilayah Tegalsari Surabaya dalam pekan ini.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul, BREAKING NEWS: Pembobol Rumah di Surabaya Ditembak Mati Polisi, Diduga Sudah Beraksi di 4 Lokasi
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Dwi Prastika