Keras dan Tegas, Plt Kadisdik Pekanbaru Copot Kepala Sekolah yang Tetap Terapkan Belajar di Kelas
Ia mengingatkan bahwa kepala sekolah negeri yang tetap belajar di sekolah bakal dicopot.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas tidak menampik ada laporan peserta didik yang tetap belajar di sekolah pada hari pertama tahun ajaran, Senin (14/7/2020).
Ia mendapat laporan bahwa sejumlah peserta didik ikut pembelajaran tatap muka di satu sekolah swasta.
Padahal Kota Pekanbaru masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau secara online.
"Kita sudah cek ke sekolah itu, ternyata mereka tidak belajar," paparnya Senin malam.
Menurutnya, sekolah swasta itu terdapat SD, SMP dan SMA dalam satu komplek.
Ada dugaan orangtua peserta didik tidak tahu pembelajaran berlangsung secara online.
Mereka tetap datang pada hari pertama sekolah.
Padahal proses belajar mengajar saat ini masih di rumah saja.
"Jadi kesalahpahaman saja. Mereka tidak belajar kok, cuma datang ke sekolah kan hari pertama," ulasnya.
Ismardi menyebut ada sejumlah kemungkinan.
Ia menyebut bisa saja sekolah kurang sosialisasi.
"Bisa saja orangtua mungkin belum paham, mereka mengira tanggal 13 Juli sudah masuk seperti biasa," jelasnya.
Ismardi menegaskan bahwa saat ini proses belajar mengajar masih jarak jauh atau secara online.
Ia mengingatkan bahwa kepala sekolah negeri yang tetap belajar di sekolah bakal dicopot.
Sanksi ini karena kepala sekolah mengambil kebijakan yang membahayakan kesehatan peserta didik.