Oalah, ATM BNI yang Dibobol Kemarin,Usai Lihat CCTV Polisi Duga Pelakunya Karyawan & Mantan Karyawan
Seluruh rekaman kamera pengawas (CCTV) telah diteliti dan mengarah pada karyawan bank tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyidik Polres Lhokseumawe mengidentifikasi pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI di Desa Mancang Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Menurut polisi, pelaku diduga mantan karyawan dan karyawan Bank milik pemerintah itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe Iptu Yoga Panji Prasetya menyebutkan, seluruh rekaman kamera pengawas (CCTV) telah diteliti dan mengarah pada karyawan bank tersebut.
"Kami menduga pelakunya karyawan dan mantan karyawan bank itu. Kita terus dalami kasus ini. Kami sudah memiliki titik terang siapa pelakunya,” sebut Yoga.
• ATM BNI Dibobol Tersisa Uang Rp 78 Juta, 3 Pelaku Pembobol ATM Lain Dilumpuhkan dengan Timah Panas
Meski demikian, menurut Yoga, para pelaku belum sempat mengambil uang dari mesin ATM tersebut.
Hal itu berdasarkan keterangan dari manajemen Bank BNI Lhokseumawe yang menyatakan sisa uang Rp 78 juta.
“Mereka ini belum sempat ambil uangnya. Uang yang ada itu masih utuh. Mereka merusak mesin namun belum sempat mengambil uangnya,” sebut Yoga.
Yoga optimistis dalam waktu dekat para pelaku bisa ditangkap.
“Semoga pelakunya segera ditangkap,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, mesin ATM Bank BNI dibobol dan tersisa uang Rp 78 juta.
Polisi menemukan sebuah tas hitam dan tiga kotak penyimpanan uang di lokasi kejadian.
Kronologi Pembobolan ATM
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI) di Desa Mancang Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, dibobol oleh perampok pada Senin (13/7/2020) pagi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menyebutkan, polisi menemukan sisa uang di ATM itu sebesar Rp 78 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/atm-bni-di-aceh-utara-dibobol.jpg)