Pertarungan Antar Gengster di Semarang, Anak Buruh Tak Bersalah Jadi Korban, Kepalanya Penyok
Melihat kondisi anaknya terkulai di ruang ICU, tangis orang tua Rizal, Mujiono (40) pecah, anaknya menjadi korban penyerangan gengster di Semarang
Sementara itu, relawan Semarang Peduli Erik Cristian turut prihatin terhadap kondisi yang dialami korban.
Dia pun beritikad menggalang donasi untuk membantu meringankan biaya perawatan rumah sakit.
"Kami sudah membuka donasi tahap pertama yang terkumpul dana Rp. 3 juta. Memang tidak banyak membantu namun kami terus berusaha menggalang dana kembali di tahap kedua ini," jelasnya.
Saat ini, pelaku DAR (15) telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud mengatakan seluruh anggota Gangster Sukun Stres sudah diamankan. Orangtua mereka juga ikut dipanggil.
"Kami lakukan pembinaan agar perbuatan yang dilakukan jangan sampai terulang," jelasnya.
Pelaku dijerat pasal 351 KUHPidana tentang penganiyaan dengan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. (Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buruh Bangunan Ini Menangis, Anaknya Kritis Dihantam Batu oleh Gangster, Operasi Tak Ada Biaya
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Derita Buruh Bangunan, Kepala Anaknya Penyok Dihantam Batu Oleh Gangster, Operasi Tak Ada Biaya
