Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PETUGAS Lembaga Perlindungan Anak & Wanita (P2TP2A) Cabuli Korban Perkosaan di Lampung Ditangkap

menurut Pandra, DA mengakui telah mencabuli NF. Pernyataan tersebut sama dengan keterangan saksi korban dan sejumlah saksi.

KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Tersangka DA (kiri) petugas P2TP2A Lampung Timur menjalani pemeriksaan di Subdit IV Renakta Ditkrimum Polda Lampung. DA menjadi tersangka dalam kasus pencabulan atas korban pemerkosaan yang didampinginya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - DA, petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampung Timur menyerahkan diri pada Jumat (10/7/2020).

Saat menyerahkan diri ke Mapolda Lampung, DA didampingi keluarga dan kerabatnya.

DA langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencabulan terhadap NF (13) korban perkosaan.

“Yang bersangkutan menyerahkan diri setelah kami lakukan pemanggilan dan imbauan kepada keluarga dekatnya.

Tersangka menyerahkan diri pada Jumat kemarin,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Selasa (14/7/2020).

Saat pemeriksaan awal, menurut Pandra, DA mengakui telah mencabuli NF. Pernyataan tersebut sama dengan keterangan saksi korban dan sejumlah saksi.

KRONOLOGI Ayah Hamili Anak Kandung di Mentawai: Modusnya Rayu Sang Putri Mirip Mantan Istri

Angkanya Capai Rp 27,9 Triliun, Kemenkeu Bakal Dapat Relaksasi dari Kemenkeu?

ZODIAK Asmara Hari Ini Rabu (15/7/2020): Scorpio Punya Cara Kretif, Pisces Ini Saatnya Berubah

 

Pandra mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami informasi dan keterangan tersangka DA serta kemungkinan ada korban lain selain NF.

“Masih kami kembangkan dugaan-dugaan yang muncul,” kata Pandra.

Sementara itu Direktur LBH Bandar Lampung Chandra Muliawan mengatakan dari keterangan NF, muncul nama-nama lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

Bahkan Chandra mengatakan ada dugaan tindak pidana perdagangan orang di kasus tersebut.

“Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam kasus ini juga terdapat dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang,” kata Chandra.

Ini Sosok Metha, Wanita yang Jual Rumah Dapat Bonus Janda, Kebetulan Saya Lagi Nyari Jodoh

Banjir Bandang Hantam Masamba Sulsel, 46 Orang Hilang, 13 Orang Dinyatakan Tewas

Lamaran Nikah Ditolak, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga 2 Hari Jelang Akad Mantan, Si Wanita Tewas

Olah TKP di rumah korban

NF (13) pelajar SMP yang menjadi korban pencabulan petugas P2TP2A Lampung Timur dihadirkan dalam olah TKP di Way Jepara, Lampung Timur, Kamis (9/7/2020). (FOTO: Layar tangkap video/LBH Bandar Lampung)  NF (13) pelajar SMP yang menjadi korban pencabulan petugas P2TP2A Lampung Timur dihadirkan dalam olah TKP di Way Jepara, Lampung Timur, Kamis (9/7/2020). (FOTO: Layar tangkap video/LBH Bandar Lampung)/KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA 

NF adalah korban perkosaan. Saat pendampingan di rumah aman, NF diperkosa oleh petugas P2TP2A.

NF juga diperkosa di rumahnya di Way Jepara.

Untuk melengkapi bukti-bukti dalam kasus tersebut, polisi melakukan olah TKP di rumah NF.

“Kami bawa kembali korban ke rumahnya di Way Jepara, ini untuk memastikan kembali keterangan dari saksi korban,” kata Pandra.

Pandra mengatakan, hasil olah TKP ini untuk melihat urutan kejadian, sehingga bisa dijadikan penambahan dari alat bukti yang ada.

Harga HP Samsung Juli 2020, Cek Harga Samsung Terbaru Beserta Spesifikasinya

Link Download Film Captain Marvel Full Movie, Nonton Film Captain Marvel Streaming Online Sub Indo

Lamaran Nikah Ditolak, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga 2 Hari Jelang Akad Mantan, Si Wanita Tewas

“Sehingga dalam proses penyidikan bisa semakin terang. Dan jika ada perkembangan kasus, pengumpulan alat bukti sudah ada,” kata Pandra.

Sementara itu ayah kandung NF, Sugiyanto emosi saat mengetahui anaknya menjadi korban perkosaan petugas P2TP2A.

Sebab, alasan menitipkan anaknya di lembaga pemerintah itu awalnya karena ingin meminta perlindungan dan pendampingan.

Mengingat putri sulungnya itu sebelumnya menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak bertanggung jawab.

"Jelas saya tidak terima. Anak saya bukannya dilindungi malah dipaksa melakukan perbuatan mesum," ujar Sugiyanto dilansir dari TribunLampung, Sabtu (4/7/2020).

"Selama ini saya percaya karena dia pakai seragam kuning kunyit (PNS). Ngakunya perlindungan anak ternyata biadab," sesal Sugiyanto.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serahkan Diri ke Polisi, Petugas P2TP2A yang Cabuli Korban Perkosaan Didamping Keluarga",

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved