Gara-gara Tusuk Pak Kapolsek, 10 Emak-emak Harus Betah di Jeruji Besi, Dikenakan Pasal Berlapis
Adapun 10 tersangka tersebut merupakan emak-emak yang dituduh terlibat dalam kasus penghadangan dan penusukan terhadap kapolsek
Ketika meninggalkan lokasi dan hendak menuju Polsek Pelepat, kata Kuswahyudi, saat melewati Desa Belukar Panjang, tim dihalangi sekitar 600 orang yang merupakan masyarakat setempat.
Pada saat itulah terjadi keributan antara petugas dan masyarakat desa setempat.
"Kendaraan tim dari polres dirusak oleh masyarakat. Melihat situasi mulai memanas, personel gabungan yang di dalam lokasi berusaha mengamankan diri ke arah camp PT Prima Mas Lestari (PML)," jelasnya.
Pada saat akan mengamankan diri dari kericuhan massa, kapolsek mengalami luka tusuk di bagian bokong.
Kapolsek kemudian dilarikan delapan personel untuk mengamankan diri di camp PT PML. Pasca-kejadian tersebut, Kuswahyudi mengatakan, telah memanggil sejumlah orang untuk diperiksa terkait penusukan dan penyekapan anggota polisi.
"Untuk kasus ini, pihak kepolisian bersama TNI akan tetap melakukan penyelidikan awal. Situasi di sana saat ini sudah aman dan terkendali di bawah penjagaan kepolisian dan TNI agar situasi tetap kondusif," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Penusukan Kapolsek, 10 Ibu-ibu Termasuk Jadi Tersangka", https://regional.kompas.com/read/2020/07/16/16015091/kasus-penusukan-kapolsek-10-ibu-ibu-termasuk-jadi-tersangka?page=all#page2.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kasus Penusukan Kapolsek, Terkait Penertiban Tambang Ilegal 10 Emak-emak Ditetapkan Jadi Tersangka, https://bangka.tribunnews.com/2020/07/16/kasus-penusukan-kapolsek-terkait-penertiban-tambang-ilegal-10-emak-emak-ditetapkan-jadi-tersangka?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-berdarah-penikaman-penusukan-pembacokan-pisau_20160229_164523.jpg)