Respon Provokasi China, Taiwan Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Laut China Selatan
Taiwan merespon provokasi China di Laut China Selatan dengan menggelar latihan militer di wilayah yang sering diganggu China tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Taiwan merespon provokasi China di Laut China Selatan dengan menggelar latihan militer di wilayah yang sering diganggu China tersebut.
Latihan militer digelar Taiwan, Kamis (16/7/2020).
Latihan dilakukan di pusat Kota Taichung.
Latihan tembak ini merupakan bagian dari latihan militer besar-besaran di tengah panasnya situasi di Laut China Selatan.
Melansir Al Jazeera, latihan militer Taiwan kali ini menggunakan skenario invasi oleh militer China.
Latihan perang tersebut berlangsung selama lima hari dan akan berakhir pada Jumat (17/7/2020) besok.
Latihan militer rutin yang Taiwan sebut dengan Han Kuang itu sejatinya berlangsung awal tahun, tapi tertunda pandemi virus corona.
Hanya, Taiwan berhasil menahan penyebaran virus dan menyatakan negaranya sudah bebas dari Covid-19.
Pada latihan Rabu (15/7/2020), sebuah torpedo ditembakkan dari kapal selam Angkatan Laut Taiwan.
Ini adalah tembakan pertama dalam 13 tahun terakhir sejak persenjataan ini ikut dalam latihan tempur tahunan.
Al Jazeera melaporkan, torpedo tersebut berhasil mengenai target yang berada di permukaan maupun bawah laut dengan baik oleh kapal selam mereka.
Terakhir kali, kapal selam Taiwan menembakkan torpedo aktif dalam latihan militer tahunan pada 2007 silam. Ketegangan regional jadi alasan Taiwan berani mencoba kembali torpedo mereka.
• Iming-imingi dengan Uang Rp 100 Ribu, Pria Ini Cabuli Adik Iparnya yang Berusia 13 Tahun 2 Kali
• Kadis PMD Kampar: Laporan Penyalahgunaan BLT DD di Desa Bukit Kemuning Masih di Proses
• Warga Bergantian Jalani Rapid Test Massal di Pasar Lima Puluh Pekanbaru Riau
Melibatkan pasukan cadangan
Latihan militer tahunan kali ini melibatkan semua angkatan dan pasukan cadangan Taiwan.
Sejak pertama kali diadakan pada 1980, latihan militer ini memang sudah fokus untuk menguji kesiapan tempur Taiwan jika mendapat gangguan dari China.
Menariknya, selama latihan militer Rabu (15/7) kemarin, ada dua kapal pengintai milik China yang terlihat di lepas Pantai Timur Taiwan.
