Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Haru, Kisah 5 Adik Beradik Yatim di Jombang, Ibu Diisolasi karena Corona, Nyaris tak Dapat Bansos

Baru kemarin dapat (bansos), itu karena ramai di media. Kalau tidak ramai di media kemungkinan sih anak-anak kakak saya enggak dapat apa-apa

Editor: CandraDani
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Listi Nur Khafifah bersama anak terkecil dari Zulfadli Mursidah, saat menyampaikan keluhan kondisi keluarga kakaknya, dalam hearing di ruang rapat paripurna DPRD Jombang, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Lima orang anak di Jombang, Jawa Timur mengalami hal menyedihkan.

Ayah mereka diketahui meninggal tujuh bulan lalu.

Sedangkan sang ibu berinisial ZM (37) yang merupakan orangtua tunggal kini harus menjalani karantina dan terpisah dari lima buah hatinya.

//

Hasil tes reaktif

Ilustrasi rapid test Covid-19. SHUTTERSTOCK Ilustrasi rapid test Covid-19.

ZM awalnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.

Ia sempat meminta untuk menjalani isolasi mandiri lantaran masih ada lima anak yang harus diurus.

Akan tetapi, permintaan itu ditolak oleh petugas. ZM pun diisolasi di rumah karantina Lapangan Tenis Indoor Jombang.

Lima anak ZM yang ditinggalkan berusia beragam.

Si sulung kini duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Sedangkan bungsunya, masih berusia dua tahun.

Ditinggalkan oleh sang ibu menjalani karantina, mereka pun kini ikut dengan tantenya yang tak lain adik ZM bernama Listi Nur Khafifah (32).

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Belum tahu diisolasi berapa lama

Listi, adik ZM menuturkan, kini ia mengurus lima orang anak sang kakak.

Padahal saat ditinggal karantina, sang kakak hanya membekali biaya hidup kelima anaknya sebesar Rp 500.000,00.

Sedangkan di satu sisi, Listi tak tahu sampai kapan kakaknya akan dikarantina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved