Mabuk di Pantai, Mahasiswi Ini Bikin Laporan Menjadi Korban Pembegalan, Polisi Ungkap Fakta Ini
Polisi sampai dibikin pusing ulah mahasiswi ini. Sebab ia mengaku telah menjadi korban begal. Sepeda motornya dirampas. Polisi akhirnya ungkap fakta
Sempat tertidur, LFL bangun dan memesan aplikasi ojek online untuk kembali ke Singaraja.
Mahasiswi itu lupa membawa sepeda motor. LFL baru sadar sepeda motornya tertinggal di Kedonganan, saat tiba di Gitgit, Buleleng.
LFL tak langsung pulang ke rumah karena takut dimarahi orangtuanya.
Ia memutuskan membuat laporan pembegalan fiktif ke kantor polisi.
Dalam laporannya, ia menyebut dibegal di Jalan raya jurusan Singaraja-Denpasar KM 13, Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Ia mengaku dicegat tiga orang tak dikenal dan ditodong dengan pisau.
Lalu sepeda motor Mio Soul DK 6075 ZU miliknya dibawa kabur.
"Kemudian kasus ini viral sehingga menjadi fokus kami dari Polres Buleleng untuk mengungkap," katanya.
Polisi lalu menyelidiki kasus ini dan menemukan motor yang dilaporkan hilang di Pantai Kedonganan, lengkap dengan kunci motor, dompet, dan jaket.
LFL lalu dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun keterangannya selalu berubah-ubah.
Hingga akhirnya mengaku bahwa laporannya adalah fiktif. Polisi belum memutuskan pasal yang disangkakan kepada LFL.
Polisi mempertimbangkan pendidikannya di salah satu sekolah tinggi di Singaraja tak terganggu.
"Jika nantinya dia sungguh-sunggug menyesali akan mempertimbangkan untuk mengampuninya. Jadi kami tidak akan membuat pelaporan polisi model A," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Jadi Korban Begal, Ternyata Mahasiswi Ini Lupa Bawa Pulang Motor karena Mabuk
• Kasihan Ashanty, Nyaris Tertipu Sultan Jember yang Akan Beli Istana Cinere, Aku Jadi Stres Banget
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/cewek-mabuk_20160313_174856.jpg)