Horor! Tetangga Mendengar Suara Aktifitas Memasak di Rumah Janda Tua Korban Pembunuhan Setiap Malam
Suara tersebut terdengar seperti orang berjalan dan memasak. Hal itu membuat tetangga yang mendengarnya ketakutan.
Lokasi rumah Nurhayati berdempetan dengan rumah almarhumah Fatimah.
Kedua rumah itu berjarak belasan meter dengan rumah warga lain.
“Saya tidak memberitahukan hal ini kepada anak, karena khawatir dia juga tak bisa tidur,” pungkas Nurhayati.
Diketahui, jenazah Fatimah ditemukan pertama kali Nasrun (43) tahun tukang asal Desa Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya Aceh Utara, pada Senin (8/6/2020).
Belakangan terungkap ternyata Nasrun yang membunuh ibunya itu dengan menggorok dengan menggunakan pisau yang sudah disiapkan sepekan sebelumnya.
Janda tersebut selama ini memang tinggal sendiri di rumah berkonstruksi kayu.
Untuk memisahkan kamar dengan dapur disekap dengan menggunakan dapur.
Rumah itu juga masih berlantai tanah.
Maklum, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari sejak ditinggal suaminya.
Almarhumah Fatimah menjadi peminta sedekah di kawasan sejumlah kecamatan di Aceh Utara dan Aceh Timur.
Sang Anak Bunuh Ibunya Pakai Pisau
Nasrun (43) warga Desa Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya Aceh Utara yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan ibunya Fatimah (63) janda asal Desa Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo, Aye Aceh Utara pada Kamis (9/7) menjalani reka ulang.
Diberitakan sebelumnya, Fatimah, selama ini tinggal sendiri di rumahnya di Dusun Satu Tgk Mak Amin Desa Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara ditemukan oleh anak kandungnya Nasrul, Senin (8/6/2020).
Tak lama setelah temuan jenazah korban dalam kondisi berlumurah darah polisi berhasil mengungkap pelakunya.
Ternyata pelakunya adalah anak kandungnya sendiri, yaitu Nasrun (43), yang mengaku menemukan pertama kali ibunya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rumah-tkp-pembunuhan-ibu-oleh-anaknya.jpg)