SIAPA Komisaris UTAMA Bank Riau Kepri, Yan Prana Jaya atau Indra? OJK Serahkan Hasil Seleksi ke BRK

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pusat telah mengeluarkan hasil seleksi calon komisaris utama (Komut) dan tiga direksi Bank Riau Kepri (BRK).

Kepala OJK Perwakilan Provinsi Riau, Yusri mengatakan, hasil seleksi Komut dan Direksi BRK sudah keluar tiga hari yang lalu. 

"Hasilnya sudah kita serahkan ke BRK," ujar Kepala OJK Perwakilan Provinsi Riau, Yusri kepada Tribun, Senin (20/7).

Ketika disinggung siapa saja nama-namanya?

Yusri tidak mau membeberkan hasil seleksi tersebut.

"OJK Riau hanya meneruskan hasil seleksi fit and proper test dari OJK pusat.

Hasilnya tertutup, saya hanya meneruskan saja dari OJK pusat.

Untuk hasilnya silahkan tanya langsung ke BRK seperti apa," ucap Yusri.

Untuk itu Yusri berharap dengan telah keluarnya hasil tersebut, ke depan BRK semakin lebih eksis dan dan lebih baik.

"Semoga dengan kepengurusan yang baru, BRK semakin maju dan berkembang, serta semakin berperan terhadap perkembangan daerah.

Kemudian BRK kita dorong dapat membantu masyarakat terutama pelaku UKM untuk menggerakan dan menumbuhkan ekonomi Riau," ungkap Yusri.

Sebagaimana diketahui, hasil RUPS-LB PT BRK pada Jumat (17/1/2020) lalu di Aula Menara Dang Merdu BRK, telah menunjuk delapan para calon untuk jabatan Komut, Direktur Utama (Dirut), Direktur Dana dan Jasa serta Direktur Operasional.

Masing-masing posisi jabatan yang diusulkan, ada dua orang calon.

Informasi yang dirangkum, untuk calon Komut, nama yang diusulkan adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Yan Prana Jaya dan mantan Kepala Biro Pembangunan Indra.

Kemudian untuk calon Direktur Utama (Dirut) yakni, Andi Buchori dan Nizam.

Sedangkan untuk calon Direktur Dana dan Jasa yakni Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri.

Terakhir, untuk calon Direktur Operasional diusulkan MA Suharto dan Muhammad Jazuli.

HASIL RUPS-LB Bank Riau Kepri, Pemegang Saham Sepakat Yan Prana dan Indra Jadi Calon Komisaris Utama

Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie usai RUPS pada Jumat (17/1/2020) kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, dari tiga nama yang dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) untuk masing-masing jabatan, dikerucutkan menjadi dua nama.

Selanjutnya dua nama tersebut diteruskan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nantinya OJK akan melakukan penelusuran rekam jejak dari masing-masing calon.

"Masing-masing jabatan diusulkan dua nama ke OJK. Selanjutnya nama-nama yang sudah ditetapkan melalui RUPS itu akan diserahkan ke OJK untuk dilakukan rekam jejak. Jadi dengan sudah dilaksanakan RUPS ini tugas tim pansel sudah selesai," kata Ahmad Syah juga ketua tim Pansel Pimpinan BRK.

Berikut nama-nama calon pimpinan Bank Riau Kepri yang disepakati oleh pemegang saham melalui RUPS-LB.

1. Indra SE dan Yan Prana calon Komisaris Utama

2. Andi Buchori dan Nizam Putih calon Direktur Utama

3. Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri calon direktur operasional

4. MA Suharto dan Muhammad Jazuli calon direktur operasional

RUPS LB setidaknya dihadiri sebanyak 21 pemegang saham Bank Riau Kepri.

Diantaranya:

 - Gubernur Riau Syamsuar

- Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir

- Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto

- Bupati Natuna Hamid Rizal

- Bupati Bintan dan beberapa pemegang saham lainnya.

Ahmad Syah, mengungkapkan, proses selanjutnya ada di OJK untuk melakukan rekam dari masing-masing calon yang sudah ditetapkan melalui RUPS.

OJK nantinya diberikan kewenangan untuk menetapkan satu nama atau tetap dua nama dari nama-nama yang diusulkan pemegang saham ke OJK.

"OJK bisa menetapkan satu nama atau tetap dua nama. Itu kewenangan OJK berdasarkan uji rekam jejak masing-masing calon," ujarnya.

Nama-nama calon yang sudah ditetapkan okeh OJK tersebut nantinya akan disampaikan lagi ke pemegang saham.

Selanjutnya pemegang saham kembali melakukan RUPS untuk ditetapkan SK pengangkatanya sebagai pimpinan BRK.

"Kalau hasil dari OJK hanya satu yang memenuhi syarat, nanti tidak ditetapkan saja dalam RUPS. Tapi kalau dua nama itu kedua-duanya memenuhi syarat menurut OJK, maka nanti akan dipilih satu nama lewat RUPS," pungkasnya.

Gubri Syamsuar Optimis akan Lebih Baik

Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai pemegang saham terbesar di Bank Riau Kepri (BRK) berharap pimpinan baru di BRK nantinya bisa membawa bank plat merah ini menjadi lebih dan berkembang lagi.

"Haparan kita yang terbaik lah, ini kan seleksinya panjang. Tidak hanya dilakukan oleh tim Pansel saja. Tapi juga oleh LPPI, sebuah lembaga perbankan yang profesional. Kita berharap seleksi ini bisa mendapatkan orang yang tepat untuk memimpin bank riau Kepri kedepan," kata Gubri Syamsuar, Jumat (17/1/2020).

Gubri Syamsuar menegaskan, RUPS kali ini khusus membahas penetapan nama-nama calon Direktur Utama (Dirut), Komisaris Utama (Komut) serta dua direktur yakni direktur dana dan jasa serta direktur operasional.

"Iya, agenda RUPS hari ini khusus membahas untuk calon Direksi (Dirut dan dua direktur) dan komisaris saja," ujarnya.

Syamsuar berharap, pimpinan BRK yang baru nantinya bisa mensukseskan konversi bank riau Kepri dari konvensional ke syariah.

"Iya, itu tidak bisa lagi ditunda, jadi kita harus persiapkan dari sekarang," ucapnya.

RUPS-LB Bank Riau Kepri - Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono.

(Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)