Hore! Sekarang Ada Sekolah Tinggi Ilmu Beruk di Kota Pariaman, Diajari Petik Kelapa, Anda Minat?
Secara turun temurun lanjutnya, para pawang itu selalu mengajarkan beruknya cara memetik kelapa.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Beruk merupakan hewan jenis primata yang digunakan oleh warga di Kota Pariaman dan Sumbar untuk memanen kelapa.
Sudah turun temurun, warga Sumbar menjadikan hewan ini untuk membantu mereka.
Dahulunya, masih banyak orang yang memiliki keahlian untuk melatih Beruk untuk dijadikan pemanen kelapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, tak banyak lagi yang memiliki keahlian tersebut.
Namun, saat ini sudah ada Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) di Kota Pariaman, Provinsi Sumbar.
Sejauh ini, terdapat sejumlah binatang yang mengikuti STIB yang waktu tempuh dari Kota Padang ke Pariaman membutuhkan selama 1,5 jam perjalanan.
"Di STIB beberapa Beruk dilatih misal di ketinggian pohon," kata Direktur BUMdes STIB Fadel Muhammad saat dihubungi, Rabu (28/7/2020).
Sekolah beruk baru berdiri sekitar 1 tahun lebih, yakni sejak Januari 2019, cuma baru dilaunching pada Juli 2019 lalu.
Fadel mengemukakan bahwa STIB itu didirikan atas inovasi desa bersama BUMdes.
"Awalnya kami melihat banyak sekali para pawang-pawang beruk di Kota Pariaman, terutama di desa Apar," tambah Fadel Muhammad.
Secara turun temurun lanjutnya, para pawang itu selalu mengajarkan beruknya cara memetik kelapa.
Utamanya, dari awal hingga Beruk kemudian bisa memilih kelapa muda dan tua.
Lantas, timbul pemikiran Fadel di BUMdes Apar Mandiri, membuat suatu inovasi desa.
Alhasil, STIB tersebut kini menjadikan beruk suatu daya tarik wisata.
"Pendirian STIB itu sendiri, selain terdapat pelatihan beruk, juga menjadikan wisata edukasi," terang Fadel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/monyet-thailand-berlatih-memetik-kelapa.jpg)