Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Serentak Riau 2020

Bawaslu RI Temukan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Petahana di Pilkada Serentak Riau 2020

Ada Bupati Aktif menyalurkan bantuan sosial covid-19, namun menyelipkan Poto istrinya di bantuan yang kebetulan maju dengan jalur perseorangan.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: CandraDani
foto/net
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bawaslu RI menyatakan pelanggaran yang dilakukan petahana terkait penyalahgunaan kewenangan untuk penyaluran Bantuan Sosial covid-19 tercium. Bahkan di Riau sudah ada satu laporan yang diterima Bawaslu RI.

"Riau itu satu kasus laporan yang kami terima, kemudian ada juga di Provinsi lainnya di Sumatera,"ujar ketua Bawaslu RI Abkhan saat menjadi narasumber di acara konvensi pilkada se-Sumatera Selasa (28/7/2020).

Saat dikonfirmasi kepada Bawaslu Riau Komisioner Bawaslu Riau Bidang Hukum dan Pengawasan Gema Wahyu Adinata mengakui ada laporan dari Kabupaten Inhu.

VIDEO: KPU Pelalawan Bentuk PPDP, Mulai Pencocokan dan Penelitian DP4 Pilkada 2020

Kasus yang diterima tersebut sudah terjadi sejak awal pandemi covid lalu, dimana Bupati Aktif menyalurkan bantuan sosial Covid-19, namun menyelipkan Poto istrinya di bantuan yang kebetulan maju dengan jalur perseorangan.

"Ada temuan dan laporan dari Kabupaten Inhu, laporannya ada pembagian bantuan kepada masyarakat yang berasal dari dana pemerintah, hanya saja diselipkan Poto bakal calon di sana,"ujar Gema Wahyu Adinata.

Saat ditelusuri ke lapangan oleh Bawaslu Inhu, tidak ditemukan lagi adanya penyaluran tersebut, diduga dihentikan penyaluran bantuan sosial covid yang sempat ada melampirkan Poto balon.

"Jadi sampai disitu saja, karena kami tidak menemukan setelah ditelusuri kembali ke lapangan,"ujar Gema.

Konvensi Pilkada Serentak Bersama Tribun Network, KPU Nyatakan Siap Gelar Pilkada Ditengah Covid-19

Gema Wahyu Adinata memang mengakui petahana sangat rawan memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan politiknya di Pilkada.

Sehingga mereka dari Bawaslu juga terus mensosialisasikan kepada kepala daerah agar tidak menyalahgunakan kewenangan.

"Kami sebelumnya sudah sosialisasikan terkait kemungkinan pelanggaran yang rentan dilakukan balon petahana, dengan mengumpulkan seluruh Bupati dan Walikota yang ikut Pilkada, hanya saja tidak semuanya pula yang hadir waktu itu,"ujar Gema Wahyu Adinata.

Politisi Senior Golkar Murnis Optimis Dapat Perahu Untuk Pilkada Rohul

Bawaslu juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan bila menemukan adanya kecurangan yang dilakukan Balon Petahana di Pilkada.(tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved