Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bah, Ratusan Kapal China Sudah Sampai ke Benua Amerika: Curi Ikan di Perairan Negara Orang

Kakabadse mengatakan, itu merupakan salah satu zona ekonomi ekslusif Galapagos yang terhubung ke zona ekonomi Ekuador.

24h/SCMP
Pawai Kapal nelayan China di Ekuador 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelakuan kapal-kapal China bikin negara mana saja pasti akan geleng-geleng kepala dan akan sangat geram.

Nampakanya negara China benar-benar serakah, belum puas mencaplok 90 persen wilayah Laut China Selatan, kini nelayan negara itu mulai merambah hingga ke parairan di Benua Amerika

Ratusan kapal nelayan China cukup berani menyeberangi Samudra Pasifik hingga memasuki perairan di benua Amerika hingga membuat pemerintah Ekuador terkejut. Apakah mau mengklaim Samudra Pasifik juga?

KERJASAMA Biadap Suami-Istri yang Menikam Ibu Kost: Lupa Berapa Tikaman

Pakai Bahan Alami, Inilah CARA Sederhana Menghilangkan Bopeng atau Menghilangkan Bekas Jerawat

Seperti laporan sebuah negara, kaget bukan main armada kapal Tiongkok tiba-tiba muncul di wilayah laut mereka.

Lucunya lagi, negara itu sungguh sangat jauh dari China dan sungguh tak masuk akal jika China mengelak mereka tidak sengaja.

Melansir dari 24h.co.vn, pada Rabu (28/7/2020), negara tersebut adalah Ekuador.

Negara yang terletak di Benua Amerika Selatan ini melaporkan bahwa mereka syok setelah melihat armada kapal penangkap ikan nylonong di wilayah mereka.

CEK Kamus Gaul 2020: Arti Kata Pansos, PAP, Jamet, Gabut, Bucin dan Lainnya

SARAPAN SEHAT: Cara & Bahan Membuat Nasi Goreng Kencur Kunyit

Mandi Wajib yang Benar: Panduan Cara Mandi Junub Lengkap dengan Lafadz Niat

tribunnews
Kapal penangkap ikan Tiongkok nylonong di perairan Ekuador (24h/SCMP)

Ekuador yang kaget mengetahuinya langsung mengeluarkan peringatan pada kapal Tiongkok tersebut.

Mereka mengatakan, tiba-tiba armada kapal penangkap ikan berbendera Tiongkok beroperasi sekitar 300 km dari kepulauan Galapagos.

Ekuador sendiri mengecam, sejumlah besar kapal penangkap ikan Tiongkok itu bisa mempengaruhi ekosistem pulau itu.

"Ada 260 kapal penangkap ikan Tiongkok yang menangkap ikan di luar zona ekonomi eklusif di sekitaran Kepulauan Galapagos.

Ini bisa merusak ekosistem di sini, jelas mantan Menteri Lingkungan Ekuador Yolanda Kakabadse.

Jurnalis Ini Mengaku Pernah Bertemu Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Papua: Usia Remaja & Terpelajar

Mandi Wajib yang Benar: Panduan Cara Mandi Junub Lengkap dengan Lafadz Niat

BACAAN Doa Menyembelih Hewan Kurban: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

"Ukuran dan eklpoitasi radikal kapal-kapal penangkap ikan ini merupakan ancaman besar bagi keseimbangan pulau Galapagos," kata Kakabadse.

Perahu nelayan Tiongkok muncul setiap tahun di perairan sekitar pulau Galapagos.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved