Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rusia Bikin Gempar, Ngaku Berhasil Ciptakan Vaksin Covid-19, Segera Diproduksi Massal

JIka memang berhasil, maka Rusia mengungguli negara Amerika Serikat dan negara lain dalam upaya mendapatkan vaksin Covid-19

Editor: Budi Rahmat
Erin BOLLING / US ARMY / AFP
Petugas memeriksa ampel virus yang menyebabkan virus coronavirus baru, COVID-19 di USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) untuk mengembangkan Vaksin atas Virus Corona tersebut, 3 Maret 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Rusia akan bikin gempar jika memang mereka berhasil menciptakan vaksi Covid-19.

Namun sesuai dengan klaim mereka, bahwa telah mampu menciptakan vaksi yang aman.

Bahkan mereka siap untuk memproduksi vaksin tersebut dalam waktu dekat.

"Jika ini disetujui dalam 10 hari ke depan, kami akan mengungguli tidak hanya Amerika Serikat tapi juga negara-negara lain. Itu akan menjadi vaksin virus corona pertama yang terdaftar," ucap Ketua RDIF Kirill Dmitriev dalam pernyataannya yang disiarkan televisi.

Petugas laboratorium memegang dosis kandidat vaksin coronavirus novel COVID-19.
Petugas laboratorium memegang dosis kandidat vaksin coronavirus novel COVID-19. (MLADEN ANTONOV / AFP)

Hal tersebut disampaikan Rusia pada Senin (3/8/2020). Mereka akan memulai produksi massal vaksin Covid-19 bulan depan.

Kemudian tahun depan, Rusia menargetkan akan memproduksi "beberapa juta" dosis per bulannya.

Negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu sangat gencar mengembangkan beberapa calon vaksin corona.

Salah satunya yang diuji coba oleh lembaga Gamaleya di Moskwa telah mencapai tahap pengembangan lanjut, dan akan didaftarkan segera ke negara, ungkap para pihak berwenang.

"Kami sangat yakin dapat memulai produksi massal pada September," kata Menteri Perindustrian Denis Manturov, dalam wawancara yang diterbitkan kantor berita pemerintah Rusia, TASS.

"Kami akan dapat memastikan volume produksi beberapa ratus ribu per bulan, dengan peningkatan yang menjadi beberapa juta awal tahun depan," lanjutnya dikutip dari AFP.

Ia juga menambahkan, salah satu pengembang vaksin sedang mempersiapkan produksi di tiga lokasi Rusia tengah.

Lalu Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang membiayai uji coba mengatakan, dirinya berharap pendaftaran resmi vaksin akan selesai "dalam 10 hari".

"Jika ini disetujui dalam 10 hari ke depan, kami akan mengungguli tidak hanya Amerika Serikat tapi juga negara-negara lain. Itu akan menjadi vaksin virus corona pertama yang terdaftar," ucap Ketua RDIF Kirill Dmitriev dalam pernyataannya yang disiarkan televisi.

Sementara itu calon vaksin lain yang dikembangkan oleh laboratorium Vektor yang berbasis di Siberia, saat ini sedang menjalani uji klinis, kemudian dua calon vaksin lainnya akan mulai diuji coba ke manusia dalam dua bulan ke depan.

Keterangan itu disampaikan Menteri Kesehatan Mikhail Murashko pada Sabtu (1/8/2020) yang dikutip AFP.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved