Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rusia Bikin Gempar, Ngaku Berhasil Ciptakan Vaksin Covid-19, Segera Diproduksi Massal

JIka memang berhasil, maka Rusia mengungguli negara Amerika Serikat dan negara lain dalam upaya mendapatkan vaksin Covid-19

Editor: Budi Rahmat
Erin BOLLING / US ARMY / AFP
Petugas memeriksa ampel virus yang menyebabkan virus coronavirus baru, COVID-19 di USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) untuk mengembangkan Vaksin atas Virus Corona tersebut, 3 Maret 2020. 

Vaksin Gamaleya juga disebut vaksin virus vektor, yang artinya vaksin ini memakai virus lain untuk membawa DNA guna memicu respons imun yang dibutuhkan ke dalam sel-sel.

Vaksin Gamaleya didasarkan pada adenovirus, teknologi yang mirip dengan calon vaksin Covid-19 buatan CanSino China dan sedang dalam tahap uji klinis lanjutan.

Siapa yang akan beli?

Gamaleya yang dikelola pemerintah Rusia mendapat kecaman, setelah para peneliti dan pimpinannya menyuntikkan diri mereka dengan calon vaksin corona beberapa bulan lalu.

Para spesialis mengkritik langkah itu ceroboh dan tergesa-gesa untuk memulai percobaan pada manusia.

Vitaly Zverev kepala laboratorium di Institut Penelitian Vaksin dan Sera Mechnikov mengatakan, masih terlalu dini untuk mendaftarkan sebuah vaksin.

"Saya yakin vaksin yang tidak diperiksa dengan benar tidak boleh didaftarkan, tidak peduli di negara mana."

"Mustahil memastikan keamanan vaksin dalam waktu yang telah berlalu sejak awal pandemi ini," ucapnya kepada kantor berita AFP.

"Anda bisa membuat apa saja, tapi siapa yang akan membelinya?"

Zverev menambahkan, ketiga perusahan yang disebut sebagai produsen vaksin Rusia nantinya adalah perusahaan farmasi terkenal yang biasanya tidak membuat vaksin, apalagi yang berteknologi tinggi menggunakan teknologi DNA.

"Tidak ada vaksin adenovirus yang terbukti efektif sebelumnya."

Ilustrasi vaksin corona
Ilustrasi vaksin corona (Shutterstock via Kompas.com)

"Bagaimana mereka akan mengembangkannya? Tidak ada yang menjelaskan ini."

Moskwa telah menampik tudingan dari Inggris, AS, dan Kanada bahwa sekelompok peretas yang terkait dengan badan intelijen Rusia berusia mencuri informasi tentang vaksin Covid-19 dari laboratorium di negara-negara Barat.

Dengan total lebih dar 850.000 kasus corona, Rusia adalah negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak keempat di dunia setelah AS, Brasil, dan India.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diklaim Aman, Rusia Mulai Produksi Massal Vaksin Covid-19 Bulan Depan

Peneliti Sebut Dua Saudara Ini Alami Kondisi Langka yang Pertamakali di Dunia, Begini Gejalanya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved