Sawah di Bungaraya Diserang Hama, Bupati Siak Alfedri : Sawah Sektor Penting Jaga Perekonomian Warga
"Maka kita menganggap sawah saat ini adalah sektor penting untuk menjaga perekonomian masyarakat," kata dia.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sebagian petani di kecamatan Bungaraya cemas sebab padi di sawah mereka diserang hama. Mendengar informasi itu, Bupati Siak Alfedri dan rombongan langsung turun ke lokasi, Minggu (2/8/2020).
"Ya, kita berkunjung ke Bungaraya melihat kondisi petani yang saat ini, ada sebagian sawahnya diserang hama. Ini akan menjadi perhatian kami, bagaimana solusi untuk mengatasi hal ini," kata Alfedri.
Alfedri juga tidak mau hasil panen petani berkurang. Jika tidak diselamatkan, serangan hama ini bisa saja mengurangi hasil panen para petani.
"Semoga panen kali ini, para petani tidak mengalami kerugian," kata dia.
Alfedri berambisi menjadikan Siak sebagai daerah swasembada beras.
Ia mempunyai perhatian kuat terhadap sektor pertanian padi dan hortikultura milik masyarakat.
Di kabupaten Siak, sedikitnya ada 47.000 Ha lahan sawit yang menjadi tumpuan pangan masyarakat lokal. Hasil panen mencapai 45.000 ton per tahun, yang mampu memenuhi kebutuhan lokal mencapai 70 persen.
"Kita dalam rangka mengupayakan menambah luas lahan sawah, mendistribusikan alsintan dan menjaga agar lahan yang ada tidak dialihfungsikan lagi menjadi sawit," kata Alfedri.
Karena itu, ia langsung turun jika ada persoalan terkait sektor ini.
Di Bungaraya sendiri justru ada pengalihan fungsi lahan sawit menjadi sawah seluas 230 Ha.
Bahkan masyarakat setempat masih banyak yang berminat sebab Dinas PU Tarukim Siak sudah membangun irigasi dengan debit air yang cukup untuk luas lahan pesawahan.
"Maka kita menganggap sawah saat ini adalah sektor penting untuk menjaga perekonomian masyarakat," kata dia.
Tidak hanya itu, banyak dampak positif yang diperoleh akibat luasnya lahan sawah ini.
Seperti penyerapan tenaga kerja, serta munculnya brand merk atas nama beras Kota Istana.
"Beras Kota Istana ini sudah resmi dan merupakan sektor distributor beras lokal.
Ini mesti kita support terus agar brand merk ini bisa bersaing dengan beras ternama lainnya seperti beras Solok dan Anak Daro dari Sumatra Barat," kata dia. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sawah-di-siak.jpg)