Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Weleh-weleh, Simpan Sabu di Sepatu, Tiga Kurir Asal Sukabumi Tertangkap di Bandara SSK II Pekanbaru

Saat pengecekan di gate menuju ruang tunggu, salah satu dari tersangka ini diketahui membawa sabu dengan cara dimasukkan dalam sepatu

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/RIZKY ARMANDA
Polresta Pekanbaru mengekspos hasil pengungkapan kasus narkotika jenis sabu, Selasa (4/8/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pakai modus sembunyikan sabu-sabu dalam sepatu yang dipakainya, tiga orang kurir narkoba asal Sukabumi, Jawa Barat, berhasil ditangkap di Kota Pekanbaru, Riau.

Identitas mereka masing-masing adalah berinisial GR (40), YP (27), dan ALF (24).

Bukan hanya memakai modus memasukkan narkotika jenis sabu ke dalam sepatu, para kurir narkoba ini juga memanfaatkan jasa ekspedisi JNE untuk mengirim barang haram ke daerah tujuan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasatres Narkoba AKP Juper Lumban Toruan menjelaskan, pengungkapan peredaran gelap sabu ini dilakukan pada Sabtu, 25 Juli 2020 lalu, sekira pukul 05.30 WIB.

Bosan Makan Daging Sapi Usai Idul Adha, Harga Ayam Broiler di Rengat Riau Mulai Merangkak Naik

Sedihnya, Ada 78 Nakes di Riau Terkonfirmasi Positif Covid-19, Mulai dari Dokter hingga Bidan

Meledak, Siak Pecah Rekor, 12 Orang Lagi Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ada 249 Sampel Uji Swab

"Ada dua lokasi penangkapan, pertama di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Kedua di kantor JNE Cabang Pekanbaru Jalan Sisingamangaraja," jelas AKP Juper, Selasa (4/8/2020).

Adapun kronologisnya disebutkan Juper, ketiga kurir asal Sukabumi ini awalnya mendapat perintah dari seseorang untuk menjemput narkotika jenis sabu-sabu ke Pekanbaru.

Selanjutnya, ketiganya terbang dari daerah asal ke Pekanbaru.

Pada saat mereka sudah menguasai sabu itu, ketiganya bermaksud hendak berangkat ke Jakarta, dengan menggunakan maspakai penerbangan dari SSK II Pekanbaru.

"Pada saat pengecekan di gate menuju ruang tunggu, salah satu dari tersangka ini diketahui membawa sabu dengan cara dimasukkan dalam sepatu. Ketahuan petugas Aviation Security (Avsec) bandara. Modusnya, mereka masuk ruang tunggu tidak sekaligus. Tapi masuk satu persatu. Saling informasi, kalau aman," sebut Juper lagi.

Ia memaparkan, saat satu tersangka ingin masuk ruang tunggu dan akhirnya tertangkap, dua tersangka lagi menunggu di toilet bandara.

"Karena kurir pertama ketahuan dan tertangkap, dilakukan introgasi dan pengembangan, ditangkap dua tersangka lagi di toilet. Mereka sudah sempat menghilangkan barang bukti ke dalam kloset sebanyak 2 paket," jelas Kasat.

Pengungkapan itu lalu diinformasikan oleh petugas Avsec bandara, ke aparat kepolisian dari Satres Narkoba Polresta Pekanbaru.

Oleh tim Satres Narkoba, dari hasil pendalaman, ternyata tersangka ada juga mengirimkan paket berisi sabu, berikut timbangan dan plastik press.

"Sabunya 2 paket, dengan berat hampir 99 gram lebih. Sudah dibungkus rapi, akan dikirim ke daerah Sukabumi, sesuai alamat para tersangka. Namun belum sempat terkirim, hasil pengembangan kita, kita lakukan penyelidikan di kantor JNE dan mengamankan sabu," urai Juper.

Adapun total keseluruhan sabu yang berhasil disita dibeberkan Juper, jumlahnya sekitar 739,81 gram.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved