Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ledakan di Beirut

Bak Bom Atom Hiroshima Gudang Pupuk Meledak, Guncangannya Hempaskan Ribuan Orang, 73 Orang Tewas

Ledakan di Beirut menewaskan 73 orang dan ribuan lainnya terluka. Ledakan di Beirut itu berasal di sebuah gudang pupuk.

Editor: Rinal Maradjo
AFP
ledakan di Beirut pada Selasa (5/8/2020) 

Banyak mayat bergelimpangan dengan ambulans terus mengevakuasi.

"Ini seperti bom atom," timpal Makrouhie Yerganian, pensiunan guru berusia 70-an yang sudah bertahun-tahun tinggal di dekat pelabuhan.

Dia menuturkan, insiden seperti itu belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Bahkan ketika Lebanon diguncang perang saudara pada 1975-1990.

Yerganian menerangkan, semua bangunan di sekitar tempat tinggalnya langsung kolaps, dan sang paman yang berusia 91 tahun tewas karena luka-lukanya.

Rumah sakit yang sudah kewalahan menangani pasien virus corona dilaporkan tak bisa berkutik dengan masuknya para korban luka.

korban ledakan di Beirut
korban ledakan di Beirut (AFP)

Adapun Palang Merah Lebanon menyerukan adanya donasi darah bagi para korban luka.

Di saat dewan keamanan nasional menyatakan Beirut sebagai zona bencana, PM Diab menyerukan kepada negara sekutu agar bersedia membantu mereka.

Belasungkawa langsung disampaikan seluruh dunia kepada negara Teluk tersebut.

Bahkan musuh besar mereka, Israel, mengulurkan bantuan.

"Kami mendengar suara ledakan. kemudian kami melihat jamur," kata seorang warga yang mengaku melihatnya dari Distrik Mansourieh.

Warga yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menuturkan, saking hebatnya tekanan itu membuat mereka terempas ke belakang.

Ratusan warganet kemudian menceritakan pengalaman memilukan yang mereka alami di media sosial, dan ada warganet yang menceritakan bahwa bangunan di sekitarnya bergetar.

Kemudian, seorang perempuan di pusat kota mengatakan, insiden tersebut seperti gempa bumi,

bahkan lebih besar guncangannya dibanding pembunuhan PM Rafiq Hariri pada 2005.

Kebetulan, dua ledakan di Beirut terjadi sebelum pengadilan PBB menggelar sidang putusan atas PM Hariri, yang tewas setelah bom truk meledak.

Setidaknya empat terduga anggota Hezbollah menjalani sidang in absentia di Belanda. ( Kompas.com / Tribunpekanbaru )

Berita ini sudah tayang di Kompas.com pada tautan sebagai berikut : LINK 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved