Menyedihkannya 2 Orang Guru Muda Tewas Kecelakaan, Fahri Baru Jadi PNS, Lasmini SKB CPNS Bulan Depan
Dua orang guru yakni Fahri Moko (30), warga Desa Abak, Kecamatan Dumoga dan Lasmini Nongune (28), warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, tewas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Selalu ada cerita yang menyedihkan pada setiap terjadinya kecelakaan.
Ya, awan duka menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Bolmong.
Dua orang guru yakni Fahri Moko (30), warga Desa Abak, Kecamatan Dumoga dan Lasmini Nongune (28), warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, tewas.
Mereka meregang nyawa setelah sepeda motor Yamaha Mio bernopol DB 2359 DV yang dikendarai keduanya tergelincir, Rabu (5/8/2020).
Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 Wita di ruas jalan Desa Inuai, kecamatan Passi Barat, Bolmong.
Keduanya gugur saat hendak menjalankan tugas sebagai pengajar.
Dari lolak, dua guru malang ini, bergegas menuju Lolak.
Penyebab lakalantas tunggal itu masih diselidiki aparat kepolisian Kotamobagu.
Namun kesaksian warga, sepeda motor keduanya menabrak patahan kayu yang jatuh di tengah jalan.
Lasmini lebih dahulu jatuh.
Itu nampak dari posisi jatuhnya di tengah jalan.
Sedang Fahri terjerembab bersama motornya dan menabrak pagar.
Kaban BKPP Bolmong Umarudin Ambah mengatakan, Fahri baru lulus PNS.
Ia jalani latsar pada tahun lalu. Sedang Lasmini lulus SKD dan akan ikut tes SKB CPBN Bolmong tahun depan.
"Kami mengucapkan turut berdukacita yang sedalam dalamnya," kata dia.
Peristiwa lakalantas maut itu mengguncang jagad dunia maya dan nyata Bolmong.
