Di Desa Ranah, Tim Abdimas dan Mahasiswa Kukerta UNRI Gelar Penyuluhan dan Pengobatan Penyakit Kulit
LPPM UNRI bermitra dengan kepala Desa Ranah serta Puskesmas Kampar, dengan mengusung tema terkait penatalaksanaan kesehatan kulit bagi masyarakat
TRIBUNPEKANBARU.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM UNRI), kembali melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) khususnya di Desa Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.
kali ini, LPPM UNRI bermitra dengan kepala Desa Ranah serta Puskesmas Kampar, dengan mengusung tema terkait penatalaksanaan kesehatan kulit bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah aliran sungai.
Melalui keterangan tertulis Ketua Tim Abdimas LPPM UNRI, Dr Zahtamal, SKM, M.Kes dari Fakultas Kedokteran UNRI, kegiatan itu dilatarbelakangi oleh data dari Puskesmas Kampar.
Data itu menujukkan masih tingginya angka kasus penyakit kulit yang diderita oleh masyarakat, termasuk di Desa Ranah Kecamatan Kampar.
Jenis penyakit kulit yang banyak dialami oleh masyarakat adalah dari jenis penyakit kulit yang menular, misalnya oleh bakteri, jamur, virus dan parasit.
"Karena menular, penyakit kulit ini dapat menyebabkan menurunnya derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat secara umum," ungkap Zahtamal, Kamis (6/8/2020).
Angka kasus penyakit kulit menular ini selama pandemi covid-19 kata Dia, cenderung meningkat, karena keluarga inti lebih banyak berada di rumah.
Hal ini tentunya akan meningkatkan kontak fisik sesama anggota keluarga, yang jika ada anggota keluarga mengalami penyakit kulit menular akan berpotensi meningkatkan penularan.
"Apalagi jika disertai sanitasi rumah yang tidak baik serta perilaku hidup bersih yang masih kurang. Selain itu, kasus penyakit ini juga banyak yang tidak terdata, karena masyarakat enggan berobat ke fasilitas kesehatan, kaena dihantui rasa takut ke fasilitas kesehatan," ujarnya.
Ia menerangkan, banyak masyarakat yang cenderung melakukan upaya pengobatan sendiri, yang relatif tidak tepat.
Berdasarkan hal ini, tim Abdimas bersama dengan mahasiswa Kukerta UNRI di desa Ranah, melakukan kegiatan Abdimas untuk mengatasi permasalahan kesehatan kulit masyarakat disana.
Tim abdimas langsung terjun ke masyarakat, melakukan upaya pencarian penyakit kulit, memberikan penyuluhan baik di rumah warga maupun secara masa serta langsung juga memberikan pengobatan secara gratis.
Selama masa pandemic covid-19, tim dan aparat desa selalu mengupayakan rangkaian kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Kegiatan penyuluhan dan pengobatan dipusatkan di gedung Aula dan Poskesdes Desa Ranah Kecamatan Kampar, Rabu (05/8/2020).
Tim dosen sebagai narasumber antara lain Dr Zahtamal, SKM, M.Kes, dr Yuni Eka Anggraini, MMedEd, MSc, SpKK, drg Tuti Restuastuti, M.Kes, Ridha Restila, SKM, MKM drg Yusdiana, M.Si dan Sundari, SKM sebagai pranata laboratorium pendidikan (PLP) FK Unri.
Kegiatan ini sangat didukung oleh pemerintah daerah setempat, antara lain pihak Puskesmas Kampar, Kepala Desa Ranah dan staff, BPD Desa Ranah dan aparat desa (kepala Dusun, RW dan RT), tokoh adat dan seluruh lapisan masyarakat.
Tim Abdimas merekomendasikan supaya masyarakat selalu melakukan pengobatan ke fasilitas kesehatan, menjaga kesehatan lingkungan, karena tinggal dekat dengan aliran sungai, banyak masyarakat kontak dengan air sungai, menghindari faktor risiko penyakit kulit lainnya seperti kondisi sanitasi dasar yang buruk (perumahan yang tidak sehat, air bersih yang kurak baik) serta perilaku personal hygiene masyarakat.
Selain sebagai implementasi dari pengabdian kepada masyarakat dosen UNRI, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) mahasiswa UNRI di Desa Ranah (Ansori, Heinz, Rio, Angela, Dandy, Novia, Resha, Mawa, Laras, dan Anisa).
