Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

NASIB Janda Muda di Tangan Teman Kencan, Mulutnya Dilakban dan Tangan Terikat di Ranjang Apartemen

Diduga, pembunuh janda muda berinisial AO (36) itu adalah teman dekatnya atau bisa jadi teman kencannya yang kini sudah ditangkap Polres Metro Depok.

Kolase TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Apartemen tempat ditemukannya janda muda tewas. Foto kanan : terduga pelaku ditembak kakinya setelah berusaha kabur ketika hendak ditangkap polisi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kajadian tragis dialami oleh seorag janda muda.

Seorang janda muda ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di atas ranjang apartemennya yang ada di kawasan Beji, Kota Depok

Hasil pemeriksaan polisi setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ada bekas luka akibat benda tumpul. Korban diduga mengalami kekerasan sebelum tewas.

Diduga, pembunuh janda muda berinisial AO (36) itu adalah teman dekatnya atau bisa jadi teman kencannya yang kini sudah ditangkap Polres Metro Depok.

Setelah perpisahan itu, kata Candra, mantan istrinya itu memiliki tambatan hati baru.

Kronologi penemuan janda tewas di apartemen

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, menjelaskan, korban ditemukan berdasar laporan pengelola apartemen pukul 20.00 WIB pada Selasa (4/8/2020).

"Kami menerima laporan adanya penemuan mayat di kamar 2119 apartemen ini," ungkap Wadi pada Rabu (5/8/2020).

Polisi yang menerima laporan peristiwa itu pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Kemudian tim melakukan cek TKP dan betul ditemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.

Menurut Kasat Reskrim Polres Depok, saat ditemukan korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas ranjang kamar apartemen.

Polisi menemukan kaki dan tangannya terikat tali.

Sementara mulut korban tertutup lakban hitam.

"Kami temukan dengan kondisi badan telungkup ke bawah di atas ranjang, dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta (grup SURYA.co.id).

Korban AO diduga kuat sebagai korban pembunuhunan.

Sumber: Surya
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved