Positif Covid 19

BREAKING NEWS: Semingu Kantor Kemenag Pelalawan Tutup Buntut Pejabatnya Positif Covid-19

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan Riau telah ditutup selama satu pekan terakhir.

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung
Kondisi kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pelalawan yang terletak di komplek Bhakti Praja yang sudah ditutup selama satu pekan sejak pejabatnya positif Covid-19, Selasa (11/8/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan Riau telah ditutup selama satu pekan terakhir.

Sejak pejabat di kantor tersebut dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pejabat berinisial MR (46) itu memiliki jabatan penting di Kantor Kemenag dan terkonfirmasi positif corona pada 31 Juli lalu.

Berdasarkan Tracing contac dari MR, belakangan diketahui belasan orang telah terinfeksi olehnya.

Di antaranya pegawai, anak, istri, supir, hingga orang-orang yang kontak erat serta beraktifitas sama dengan MR selama dua pekan terakhir.

Hingga akhirnya diputuskan kantor Kemenag ditutup dan semua pegawai dirumahkan.

"Itu arahan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Riau. Penutupan dilakukan sejak Selasa (4/8/2020) pekan lalu sampai hari ini," beber Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag Pelalawan, Hazmar, kepada tribunpekanbaru.com saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

Hazmar menyebutkan, setelah mendapat arahan dari Kanwil Kemenag Riau, pihaknya menggelar briefing bersama seluruh pegawai pada Senin (3/8/2020) lalu.

Semua pegawai diberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah hingga waktu yang ditentukan kemudian.

Menutup aktivitas di kantor dan memerintahkan pegawai bekerja dari rumah, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di kalangan pegawai.

"WFH akan dievaluasi satu kali dalam empat hari. Ini sudah diperpanjang satu kali dan besok akan diperpanjang lagi," tambahnya.

Hingga kini, lanjut Hazmar, sudah dua pegawai Kemenag yang positif terjangkit virus Covid-19. Seorang pegawai yang posisinya pada pelayanan dan satu lagi supir dari pejabat MR.

Semua pelayanan dilakukan secara online dengan menghubungi nomor ponsel yang telah ditentukan.

"Kita tidak ada pelayanan ke masyarakat. Paling hanya kantor-kantor KUA saja. Hanya pelayanan haji yang langsung, itupun sudah ditunda kemarin," katanya.

Pantauan tribunpekanbaru.com di Kantor Kemenag Pelalawan memang terlihat sepi. Pintu gerbang untuk masuk dan keluar kendaraan dikunci rapat.

Tak ada aktivitas sama sekali dan tak nampak satupun pegawai maupun petugas di dalam dan luar gedung kantor yang terletak di komplek perkantoran Bhakti Praja itu tepat bersebelahan dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci.

Aksi Secret Service Selamatkan Donald Trump di Gedung Putih, Jumpa Pers Tiba-tiba Dihentikan

Satu Peserta Mengundurkan Diri, 233 Peserta SKB CPNS di Pelalawan Daftar Ulang

Anak Bejat, Todong dan Tembak Ibu Pakai Pistol Rakitan, Coba Perkosa Sang Ibu

Rumah Sakit Tualang Siak Tutup

Lagi-lagi teanaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kali ini terjadi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Rumah Sakit Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, terpaksa ditutup dari pelayanan umum sejak 4 hari belakangan.

Sebab, sebanyak 7 petugas medis yang bekerja di RS itu dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Siak Raja Tonny Chandra mengatakan, 7 tim medis itu terdiri dari perawat, 1 dokter gigi dan 1 dokter umum.

Ketujuhnya sudah dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak.

"Pelayanan di RS Tualang kita tutup sementara dan kita lalukan penyemprotan cairan disinfektan," kata Tonny kepada Tribunpekanbaru.com pada Senin (10/8/2020).

Tonny memprediksi pembukaan kembali pelayanan di Rumah Sakit Tualang pada Kamis mendatang.

Sedangkan tim medis yang terkonfirmasi positif mulai membaik.

"Dalam menangani pasien positif Corona maupun pasien yang masih suspek, semua tim medis menggunakan APD.”

“ Jika menggunakan APD sebagaimana SOP-nya, kecil kemungkinan penularannya ke tim medis," terang Tonny.

Ia memprediksi penularan Covid-19 kepada 7 orang tersebut bukan dari rumah sakit.

Sebab, klaster PT IKPP di Tualang sangat besar dan kemungkinan tertularnya tim medis dari orang-orang tersebut.

Dengan bertambahnya kasus positif Covid-9 di Siak, maka secara akumulasi terdata 147 kasus positif.

Pasien yang sembuh juga bertambah setiap hari sehingga persentase sembuh lebih tinggi.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved