Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Taiwan Mantap! Digertak China tak Takut, Malah Pamer 66 Jet Tempur F-16 Terbaru

Kehadiran jet tempur China ini terdeteksi radar hingga Taiwan langsung mengirimkan F-16 Fighting Falcons Taiwan.

Tribun Pekanbaru/Kolase
Illustrasi Pesawat Tempur f-16 

AS pertama kali menyetujui penjualan rudal Patriot ke Taiwan pada 2007 selama masa kepresidenan George W. Bush, setelah itu Taiwan menerima pengiriman tiga paket penjualan Patriot.

Lalu Taiwan menerima empat sistem PAC-3 dengan 330 rudal pada 2008, dan tiga sistem PAC-3 dengan 114 rudal pada 2010.

Taiwan mengerahkan rudal Patriot di sekitar Taipei untuk mencegah serangan rudal PLA yang ditujukan menghancurkan ibu kota pulau.

Lainnya juga telah dikerahkan di Taiwan tengah, selatan dan timur.

Sistem Pertahanan Udara Avenger: sistem rudal permukaan-ke-udara yang dapat digerakkan sendiri menawarkan perlindungan pertahanan udara jarak pendek untuk unit darat terhadap rudal jelajah, kendaraan udara tak berawak, pesawat sayap tetap terbang rendah, dan helikopter.

Harpoon: rudal anti-kapal semua cuaca, over-the-horizon.

Stinger: sistem pertahanan udara portabel yang beroperasi sebagai rudal permukaan-ke-udara inframerah.

AIM-9 Sidewinder: rudal udara-ke-udara jarak pendek yang digunakan oleh angkatan laut.

Rudal buatan Taiwan meliputi:
Hsiung Feng 1 dan 2 (Brave Wind 1 dan Brave Wind 2): sistem rudal anti-kapal yang dikembangkan oleh 
National Chung-Shan Institute of Science and Technology. 

Hsiung Feng 3: rudal supersonik jarak menengah yang mampu menghancurkan target darat dan target angkatan laut.

Hsiung Feng 2E: sistem rudal jelajah permukaan-ke-permukaan dengan jangkauan 1.000 km (620 mil), menempatkan delta Sungai Yangtze dan Sungai Mutiara mudah dijangkau.

Wan Chien (Sepuluh Ribu Pedang): rudal jelajah udara-ke-darat juga dikembangkan dan diproduksi oleh 
National Chung-Shan Institute of Science and Technology.

Rudal ini diyakini memiliki jangkauan hingga 200 km dan mampu menyerang lapangan udara di dekat pantai daratan.

Tien Kung 1-3 (Sky Bow 1-3): serangkaian sistem rudal anti-balistik permukaan-ke-udara dan anti-pesawat yang dikembangkan oleh institut. Jarak tembak Tien Kung-3 telah ditingkatkan dari sekitar 45km menjadi sekitar 70km, memungkinkannya mencegat rudal yang dipandu PLA.

Tien Chien 1-2 (Sky Sword 1-2): serangkaian rudal udara-ke-udara berpemandu inframerah jarak pendek dengan api dan melupakan kemampuan budak-oleh-radar.

Sky Sword 1 juga digunakan sebagai rudal permukaan-ke-udara oleh sistem pertahanan udara Antelope.

Yun Feng (Cloud Peak): rudal serangan darat supersonik yang dikatakan sebagai senjata paling kuat di Taiwan.

Memiliki jangkauan setidaknya 1.500 km, membuatnya mampu menyerang target di China bagian dalam, termasuk Beijing, Tianjin di utara, Shanghai di timur, dan Bendungan Tiga Ngarai di China tengah.

Yun Feng dilengkapi dengan mesin ramjet dan dapat membawa hulu ledak fragmentasi semi-armor-piercing tinggi.

Selain itu, kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat kembali menggelar latihan perang di Laut China Selatan yang disengketakan pada hari Jumat (14/8).

tribunnews
Kapal induk Amerika USS Ronald Reagan bersiaga di sekitar Selat Taiwan (twitter)

Latihan perang itu dilakukan di tengah ketegangan AS dengan China yang menantang kehadiran militer AS di kawasan.

Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan mengatakan, latihan perang itu dipimpin kapal induk USS Ronald Reagan.

Dalam latihan ini, USS Ronald Reagan melakukan latihan operasi penerbangan dan latihan stabilitas maritim kelas atas.

Komandan Angkatan Laut AS, Joshua Fagan, mengatakan, latihan itu dilakukan untuk meningkatkan integrasi dengan mitra AS di kawasan.

“Integrasi dengan mitra bersama kami sangat penting untuk memastikan daya tanggap dan mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ujar Joshua, di atas kapal USS Ronald Reagan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/8). (bloomberg/taiwannews)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved