Taiwan Mantap! Digertak China tak Takut, Malah Pamer 66 Jet Tempur F-16 Terbaru
Kehadiran jet tempur China ini terdeteksi radar hingga Taiwan langsung mengirimkan F-16 Fighting Falcons Taiwan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Taiwan tidak gentar menghadapi intimidasi militer China yang terang-terangan menerobos garis median Selat Taiwan, batas udara informal China dan Taiwan.
Jet tempur China Shenyang J-11 dan Chengdu J-10 dilaporkan telah melintasi garis median Selat Taiwan, Senin (10 Agustus) 2020, saat Menkes Amerika Alex Azar bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Kehadiran jet tempur China ini terdeteksi radar hingga Taiwan langsung mengirimkan F-16 Fighting Falcons Taiwan.
Akhirnya jet tempur China ini dipaksa balik kanan keluar dari ruang udara Taiwan.
Media Taiwan, Liberty Times, Jumat (14/8/2020) mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa lebih dari 20 pesawat tempur China terlibat dalam manuver tempur di ujung utara dan barat daya garis median.
Jet-jet tempur China ini dilaporkan lepas landas dari pangkalan PLAAF di Provinsi Fujian, Zhangzhou, Wuyishan, dan Shuimen.
Mayoritas pesawat tempur China melakukan latihan ke barat garis median, tetapi satu gelombang terbang ke timur dan menyeberangi ke wilayah udara Taiwan.
• VIDEO 5 YouTuber Indonesia Terkaya, Siapa Nomor 1? Baim Wong, Atta Halilintar atau Raffi Ahmad?
• PANDUAN Shalat Istikharah: BERIKUT Cara & Bacaan Niat Shalat Istikharah
• Sebaiknya Anjing Peliharaan Diserahkan atau Diambil Paksa, Sebab Stok Makanan Menipis
Setelah F-16 Fighting Falcons Taiwan dengan cepat mencegat jet tempur People's Liberation Army Air Force (PLAAF) dan mengusir mereka dari wilayah udara Taiwan, jet tempur China ini melanjutkan latihan mereka ke bagian barat garis median Selat Taiwan.
Angkatan Udara Taiwan mengeluarkan pernyataan tegas, "PLAAF jets' deliberate intrusion and destruction of the current situation in the Taiwan Strait have seriously undermined regional security and stability (gangguan jet-jet tempur Angkatan Udara China sengaja mengacaukan situasi di Selat Taiwan, merusak keamanan dan stabilitas regional secara serius)."
Aksi jet tempur China yang melewati garis median Selat Taiwan merupakan ketiga kalinya sejak 2016.
Angkatan Udara Taiwan kemudian menegaskan mereka menyadari sepenuhnya dinamika wilayah laut dan udara di sekitar Selat Taiwan dan "dapat menanggapi dengan tepat perubahan watak musuh untuk menjaga keamanan Tanah Air."
Sejak saat itu Angkatan Udara Taiwan mempersenjatai jet tempur F-16 membawa enam AIM-120C Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM).
• Video: Update Aktivitas Vulkanik Gunung Sinabung, Masyarakat Diminta untuk Tetap Waspada
• Polisi Telisik Dugaan Motif Persaingan Bisnis, Sketsa 2 Wajah Penembak Pengusaha Dirilis
• Cara Mengatasi Jerawat dan Cara Menghilangkan Jerawat dengan 5 Bahan Alami Ini
Dalam beberapa hari terakhir, penggemar militer Taiwan telah mengambil foto beberapa pesawat tempur F-16 yang lepas landas dari Pangkalan Udara Chia Yi Taiwan, membawa enam AIM-120C Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM).
Pejabat militer pada hari Jumat tidak secara langsung mengkonfirmasi senjata spesifik yang dibawa, tetapi mereka mengatakan bahwa kemampuan membawa senjata F-16 telah ditingkatkan.
Setelah itu, militer China melalui Komando Theater Timur, yang mengawasi pertahanan di Laut China Timur dan Selat Taiwan, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka melakukan latihan di utara dan selatan Taiwan "dalam beberapa hari terakhir".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pesawat-tempur-f-16_20181005_120850.jpg)