Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cekcok Suami Istri Berujunug Maut, Ancam Istri Pakai Pisau, Sang Suami Malah Tewas

Cekcok suami istri berujung petaka hingga suami tewas ditusuk pisau sendiri yang direbut itrinya.

Editor: Ilham Yafiz
unsplash @markusspiske
ilustrasi senjata tajam, pisau 

"Jadi selama di dalam rumah satu pelaku yang pakai penutup wajah ini gendong anak saya. Dijadiin sandera biar saya enggak melawan atau teriak," ujarnya.

Haryanti menuturkan selama digendong satu pelaku, putrinya memang tak merengek karena belum mengerti nyawanya terancam.

Namun sekitar 30 menit pelaku melakukan aksinya, tak sedikitpun pikiran Haryanti lepas dari keselamatan enam anaknya.

Saat pelaku memintanya menunujukkan tempat uang dan emas disimpan, termasuk melepas cincin emas di jari, Haryanti tak melawan.

"Saya bilang sudah pak, kalau mau ambil, ambil saja. Yang penting jangan diapa-apain anak saya. Terus mereka langsung ambil semua barang," tuturnya.

Haryanti menyebut dari empat pelaku berusia sekitar 50 tahun yang membobol rumahnya, hanya satu pelaku yang mengenakan penutup wajah.

Yakni pelaku yang mengancam bakal membanting, menembak dan menjadikan putri Haryanti jadi sandera saat beraksi.

"Tapi mereka semua bawa senjata, satu golok, satu pisau dapur, satu pistol yang gendong anak saya. Yang satu lagi sebenarnya bawa pistol juga, tapi enggak dikeluarkan," lanjut Haryanti.

Dia berharap jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur lekas membekuk enam pelaku yang mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 300 juta.

( Tribunpekanbaru.com )

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Dibunuh, HS Sempat Ancam Istri dengan Pisau dan Aniaya hingga Memar", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/17/14355321/sebelum-dibunuh-hs-sempat-ancam-istri-dengan-pisau-dan-aniaya-hingga.
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo
Editor : Sabrina Asril

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved