Dinsos Pelalawan Mulai Salurkan BLT Covid-19 Pekan, 6.498 Warga Terima Rp 600 Ribu Per Bulan
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan Riau mulai menyurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak Virus Corona
Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan Riau mulai menyurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak Virus Corona pekan ini.
BLT yang didistribusikan dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
Pembagian dilakukan setiap kecamatan yang waktunya digilir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinsos.
Setiap kecamatan telah menerima data dan identitas warga yang terdaftar mendapatkan bantuan.
"Kemarin sudah disalurkan ke Kecamatan Bandar Petalangan. Pak bupati langsung turun menyerahkan," terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pelalawan, Srinoralita MM, kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (20/8/2020).
Srinoralita menjelaskan, kecamatan lain akan diserahkan mulai pekan depan seperti Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, dan akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya. Warga diminta mendatangi kantor kelurahan atau desa setempat untuk mengambil surat pengantar dan pernyataan yang diisi sesuai identitas, serta diteken di atas materai. Berkas itu yang dibawa saat pencairan ke kantor kecamatan atau lurah maupun desa yang ditetapkan, berikut dengan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Srinoralita menyatakan, bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau itu sedang tahap pematangan data. Proses memasukan berkas pada akhir Juli lalu kemudian dilanjutkan dengan proses penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) BLT. Selanjutnya melengkap administrasi berupa Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksana (Juklak) yang diturunkan dari Pemprov Riau.
Srinoralita merincikan, penerima BST di Pelalawan yang diusulkan 6.498 Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima manfaat. Namun jumlah itu bakal diverifikasi oleh Pemprov dan mensikronkan dengan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (SD) serta BLT dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Adapun besaran bantuan yang akan disalurkan yakni Rp 600 ribu per KK setiap bulan selama tiga bulan kedepan, untuk tahap pertama ini. Kemudian akan dilanjutkan dengan tahap kedua setelah dilakukan evaluasi dan seleksi data penerima. Dana itu merupakan sharing budget antara pemrov dan Pemda Pelalawan.
• Jalur Gaza Palestina Digempur Habis-habisan melalui Serangan Udara, Listrik Padam
• Mengenaskan, Gadis Kecil Tewas di Tangan Pacar Sang Ibu, Dibakar Hidup-hidup Saat Tidur
"Bantuan yang dicairkan tahap pertama ini langsung tiga bulan. Setelah itu akan kita veryfikasi lagi datanya untuk keakuratannya," tukas Sekretaris Dinsos ini.
Bagi warga yang terdampak Covid-19 secara langsung namun belum mendapatkan BLT, diminta untuk melaporkan diri ke kantor camat, desa, atau kelurahan masing-masing. Agar bisa dimasukan pada saat veryfikasi data sebelum pencairan tahap kedua.
Dalam proses pembagian, kata Srinoralita, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.
Seperti menggunakan masker, menjaga jarak sesama, mencuci tangan, hingga menghindari keramaian. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
